Rabu, 9 Rajab 1446 H / 21 November 2012 07:35 wib
10.378 views
Pejuang Suriah Rebut Pangkalan Militer di Utara, Rampas Sejumlah Besar Amunisi
MARKAS RESIMEN KE-46, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang pembebasan Suriah telah merebut sebuah pangkalan militer besar di utara negara itu, merampas tank-tank, kendaraan lapis baja dan amunisi dalam jumlah yang sangat besar yang mereka katakan belum pernah terjadi sebelumnya selama hampir 20 bulan pemberontakan terhadap Presiden Bashar Al-Assad.
Selain mendapatkan barang rampasan perang yang sangat besar, pejuang Suriah juga berhasil menewaskan sedikitnya tujuh tentara yang loyal kepada Assad dan menawan 50 lainnya dalam seranga itu.
Pejuang Suriah berjalan diantara senjata artileri rampasan dari pasukan Bashar Al-Assad di pangkalan militer Resimen 46 tentara Suriah. foto. AP
Jatuhnya markas Resimen 46 tentara Suriah merupakan langkah yang signifikan bagi pejuang Suriah dalam memperluas kontrol mereka di provinsi Idlib dan Aleppo, di sepanjang perbatasan utara Suriah dengan Turki.
Jenderal Ahmad al-Faj dari Komando Gabungan pejuang Suriah, salah satu kelompok brigade pemberontak, mengatakan para pejuang Suriah menyerang pangkalan tersebut pada hari Sabtu (17/11/2012) dan merebut kendali penuh pada hari Ahad setelah mengalahkan atau menangkap semua tentara pemerintah di dalamnya.
Wartawan dari The Associated Press yang mengunjungi pangkalan sekitar 25 kilometer barat dari Aleppo tersebut pada Senin malam melihat tidak ada sama sekali pasukan pemerintah selain mayat tujuh tentara. Para pejuang Suriah dengan tenang menjelajahi markas tersebut, memerikasa bangunan untuk mencari barang rampasan.
Pasukan pejuang pembebasan Suriah berdiri diatas jejeran tank yang mereka rampas sambil merayakan kemenangan. foto. AP
Sebelumnya Senin, wartawan AP melihat puluhan pejuang melakukan bongkar muat truk dan mengisinya penuh dengan roket, mortir, artileri dan senapan yang diambil dari markas tersebut dan membawanya ke markas pejuang Suriah di dekat perbatasan Turki.
Ahmad Al-Faj mengatakan pertempuran tersebut adalah salah satu perampasan amunisi terbesar bagi pejuang Suriah sejak awal pemberontakan terhadap Assad pada bulan Maret 2011.
"Kami akan memberikan rampasan ini kepada pejuang kita yang mencoba untuk menggulingkan rezim," katanya. "Belum pernah ada pertempuran sebelumnya dengan rampasan sebanyak ini."
Tawan 50 tentara Assad
Tentara yang loyal kepada Bashar Al-Assad (bertelanjang dada) yang ditawan pejuang pembebasan Suriah berdiri diantara kotak-kotak amunisi rampasan. foto. AP
Jenderal Ahmad Al-Faj mengatakan bahwa tujuh pejuang Suriah gugur dalam pertempuran tersebut. Dia tidak tahu berapa banyak tentara pemerintah yang berada di markas itu ketika pertempuran dimulai, atau berapa banyak orang yang terbunuh. Namun dia mengatakan pejaung Suriah telah menahan sekitar 50 tentara loyalis Assad, yang semuanya akan diadili oleh pengadilan pejuang Suriah.
Para aktivis Anti-rezim mengatakan hampir 40.000 orang telah tewas sejak krisis Suriah dimulai 20 bulan lalu, dimana protes damai terhadap menuntut mundurnya Bashar Al-Assad berubah menjadi pertempuran berdarah setelah penanganan brutal dan mematikan rezim Damaskus terhadap para demontran. (by/AP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!