Observatoium: 87 Tentara Suriah Tewas oleh Pemberontak pada Hari Kamis

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Delapan puluh tujuh tentara Suriah tewas pada hari Kamis (11/10/2012) dalam bentrokan melawan pemberontak dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Jumlah korban tewas tersebut merupakan yang tertinggi yang diderita tentara Suriah sejak awal permusuhan.

Ini juga merupakan salah satu hari paling mematikan dari pertempuran dengan setidaknya 210 orang tewas di seluruh negeri, termasuk 64 pejuang pemberontak dan 59 warga sipil, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Dari pihak tentara Suriah yang tewas pada hari Kamis, 36 diantaranya tewas dalam pertempuran di provinsi timur laut dari Idlib, di mana banyak bentrokan sengit telah terjadi selama tiga bulan terakhir.

Pemberontak yang melawan pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad memenangkan lebih banyak wilayah ketika mereka berusaha untuk mengamankan "zona penyangga" dalam sebuah balutan tanah yang berbatasan dengan perbatasan Turki, kata seorang wartawan AFP.

Para pemberontak berusaha untuk mengamankan zona penyangga di provinsi barat laut Idlib, dan pekan ini merebut kontrol kota strategis Maarat al-Numan di jalan raya yang menghubungkan Damaskus ke kota kedua Aleppo.

Seorang koresponden AFP di kota itu mengatakan para pemberontak telah benar-benar memotong jalan raya pada hari Kamis, memutus aliran pasukan pemerintah ke medan perang di utara.

Pertempuran sengit berkecamuk di dalam dan pinggiran Maarat al-Nu'man, di mana pemberontak telah mengepung pangkalan militer utama Wadi Daif dan Hamdiyeh yang digunakan oleh pasukan pemerintah untuk membombardir kota tersebut.

Juru bicara pemberontak Abdel Hadi Firaz mengatakan hampir 300 orang tewas dalam pertempuran tiga hari di Maarat al-Nu'man.

Sumber lain mengatakan pasukan rezim mengeksekusi 65 tahanan sebelum kabur dari kota tersebut.

Salah satu korban mengatakan penjaga telah menembaki 80 tahanan tentara yang diduga berusaha membelot atau mendukung pemberontakan dan kemudian melarikan diri.

Maarat al-Numaan terletak 75 km sebelah selatan dari kota Aleppo, pusat bisnis Suriah. Jatuhnya Maarat al-Numaan semakin melemahkan jalur pasokan tentara ke Aleppo, di mana perang kota telah berlangsung selama dua bulan. (an/AFP)

Ket: Tentara Suriah menggotong peti mati rekan mereka yang tewas

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Yaman Sita Kapal Kargo Peralatan Militer Iran untuk Pemberontak Syi'ah Houti
• Pemimpin Muslim AS: Propaganda Anti-Islam Bumerang bagi Zionis
• Iran "Bukan Ancaman" bagi Israel, Karena Mereka Bersahabat
• Pemberontak Gagalkan Serangan Tentara Suriah untuk Rebut Kembali Maarat al-Nu'man
• Pria Bersenjata Tembak Mati Kepala Keamanan Kedubes AS di Sana'a Yaman
• Meski Dikritik, Wanita Saudi ini Tetap Keukeuh Carikan Istri ke 2 Untuk Suaminya
• Eks-Komandan Keamanan AS: Kehadiran Al-Qaidah Terus Berkembang di Libya
• Somalia Tangkap 300 Tersangka Al-Shabaab di Ibukota Mogadishu