Amerikan Serikat Dihancurkan Oleh Isaac

New Orleans (voa-islam.com) Negara bagian Louisiana dan Mississippi luluh-lantak akibat badai tropis Isaac (Ishak), ujar pejabat setempat yang melakukan misi pencarian dan penyelamatan, Rabu. Banyak warga yang terdampar dan terseret oleh Badai Tropis Isaac. Badai itu menerjang  dan membanjiri rumah-rumah, serta menghancurkan  beberapa  tanggul.

Situasi sangat luar biasa buruk di LaPlace, sekitar 25 km sebelah barat laut dari New Orleans. Di mana banyak orang berhasil diselamatkan atau melarikan diri menghadapi air bahk,  kata Paige Falgoust, Direktur komunikasi di Paroki St Yohanes Pembaptis Paroki.

Gelombang badai dari Danau Ponchartrain datang dengan cepat dan "menghancuarkan segala apa yang ada," kata Falgoust. "Di beberapa daerah tingkat air naik dalam 10 menit ke tempat mereka tidak bisa keluar dari rumah mereka," katanya.

Menurut laporan dari kantor Gubernur Louisiana Bobby Jindal itu, 1.500 orang telah dievakuasi dengan 1.500 lebih membutuhkan penyelamatan. Negara mengirim 89 bus untuk membawa pengungsi ke tempat penampungan.

Situasi sangat mengerikan di Plaquemines Parish, sebelah tenggara dari New Orleans, di mana 3.000 orang terjebak di satu daerah dekat dengan tanggul yang sudah jebol oleh air bahk, ujar pejabat di kantor gubernur.

Sebelumnya Jindal mengatakan perkiraan pertama sedikitnya 800 rumah mengalami kerusakan akibat hantaman badai. The US Army Corps of Engineers melaporkan gelombang badai yang signifikan di paroki (tempat penduduk Kristen). Pasukan Garda Nasional mengevakuasi 112 warga dari rumah jompo Riverbend ke tempat yang lebih aman.

Puluhan keluarga Louisiana yang telah mengabaikan perintah evakuasi wajib di daerah dataran rendah mundur ke loteng dan atap dan mencari penyelamatan di tengah hujan melolong angin dan berdebar.

CNN iReporter Kayla Robin, yang mengambil foto dari banjir Braithwaite dan kedatangan penyelamatan, mengatakan pengalaman itu mengerikan.

"Ketika mereka masuk, Anda bisa mengatakan mereka kaget dan tidak mengharapkan ini," katanya kepada CNN.

Robin, 20, tinggal di Caernarvon di St Bernard Parish, tepat di samping Braithwaite. Dia tinggal di sebelah timur pintu air yang dilindungi St Bernard dari banjir tersebut.

Gubernur Mississippi Gubernur Phil Bryant mengatakan bahwa 34 orang berhasil diselamatkan oleh perahu di Hancock County, di timur laut pantai New Orleans, dan 15 orang lainnya dievakuasi oleh pasukan Garda Nasional dalam truk. CNN afiliasi WWL melaporkan banjir besar di LaPlace, sebelah barat New Orleans.

Begitulah azab bertubi-tubi datang dan melanda daratan Amerika Serikat, di mana pemerintahan telah berbuat zalim terhadap orang-orang Islam di mana-mana tanpa belas kasihan. jjh.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Iran Mengutus Ratusan Tentara dan Garda Revolusi untuk Dukung Bashar
• Jaksa Prancis Perintahkan Penyelidikan Pembunuhan Yaseer Arafat
• Perwira Al-Jaisyul Hurr Homs Ajak Mobilisasi Umum Hadapi Tentara Asad
• Film 'Anti Obama',Kemuakan Rakyat Amerika pada Presidennya Laris Manis
• Kenya Dilanda Kerusuhan Setelah Pembunuhan Seorang Ulama Muslim
• Dalam 2 Bulan 600 Tentara Afghan Tewas Akibat Serangan Pejuang Islam
• Gila!Media Suriah Berdusta dan BersandiwaraTentang Pembantaian Darayya
• Satu Orang Tewas dalam Bentrokan Terbaru Sunni-Syi'ah di Tripoli Libanon