Pantte: Pakistan Akan Segera Luncurkan Operasi Tempur terhadapTaliban Pakistan

WASHINGTON, AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pakistan telah mengatakan kepada para pejabat militer AS bahwa pihaknya berencana untuk meluncurkan operasi tempur segera terhadap pejuang Islam Taliban di daerah suku dekat perbatasan Afghanistan yang juga berfungsi sebagai surga bagi para pemimpin jaringan Haqqani yang berafiliasi dengan Al-Qaidah, Menteri Pertahanan Leon Panetta mengatakan Senin (13/8/2012).

Berbicara kepada The Associated Press di kantornya di Pentagon, Panetta mengatakan kepala militer Pakistan, Jenderal Ashfaq Parvez Kayani, membahas operasi yang direncanakan dalam percakapan terakhir dengan komandan Amerika di Afghanistan, Jenderal John Allen.

Panetta mengatakan ia tidak tahu kapan operasi Pakistan akan mulai, tapi ia mengatakan ia memahamiitu akan terjadi dalam "waktu dekat," dan yang akan menjadi target utama adalah Taliban Pakistan, bukan jaringan Haqqani.

Panetta menyambut inisiatif Kayani, meskipun target utama mungkin bukan kepemimpinan Haqqani.

"Mereka sudah bicara tentang hal itu untuk waktu yang lama. Terus terang,. Aku kehilangan harapan bahwa mereka akan berbuat sesuatu tentang itu. Tapi hal itu muncul bahwa mereka sebenarnya akan mengambil langkah tersebut."

Amerika Serikat telah lama frustasi dengan penolakan Islamabad untuk menargetkan pejuang Islam Taliban Afghanistan dan sekutu mereka yang menggunakan wilayah Pakistan untuk tahap serangan terhadap pasukan AS dan koalisi di Afghanistan. Banyak analis percaya Pakistan enggan untuk menargetkan kelompok yang memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan mereka dan bisa menjadi sekutu yang berguna di Afghanistan setelah pasukan asing mundur.

Panetta, 74, mengatakan hubungan dengan militer Pakistan telah "banyak" meningkat akhir-akhir ini, setelah terjerambab akibat serangan udara Amerika yang menewaskan 24 tentara Pakistan pada November lalu dan penutupan berikutnya oleh Pakistan terhadap perbatasan yang memfasilitasi aliran perlengkapan militer AS dan tentara koalisi di Afghanistan.

Dia mengatakan Allen dan Kayani memiliki "kekhawatiran membahas" tentang kelompok Haqqani, yang para pejuangnya telah bergerak bolak-balik melintasi perbatasan untuk melancarkan serangan di Afghanistan.

"Jenderal Kayani  menunjukkan bahwa mereka telah mengembangkan rencana untuk masuk ke Waziristan," kata Panetta. "Pemahaman kami adalah bahwa mudah-mudahan mereka akan mengambil langkah dalam waktu dekat. Saya tidak bisa mengatakan kapan.. Tetapi indikasi yang kita miliki adalah bahwa mereka siap untuk melakukan operasi tempur segera."

Namun Pakistan telah membantah hal ini, mengatakan pasukannya membentang terlalu tipis memerangi pejuang Taliban Pakistan yang sedang berperang dengan negara itu. Pakistan juga mengkritik pasukan NATO dan Afghanistan karena tidak berbuat cukup untuk menghentikan pejuang Islam Pakistan yang bersembunyi di Afghanistan dari melancarkan serangan melintasi perbatasan ke Pakistan.

Pemimpin Haqqani meloloskan diri ke wilayah Waziristan Utara Pakistan dari tanah air mereka di Afghanistan timur setelah invasi pimpinan AS pada 2001. (st/AP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 3 Helikopter Uganda yang akan Dipakai untuk Perangi Al-Shabaab Hilang di Kenya
• Media Yaman:Konsulat Saudi Telah Bebas dengan Tebusan 10jt Dollar
• Kepala Intelijen Jerman : Pemerintahan Assad Berada di Tahap Akhir Kekuasaan
• Dalam Sehari 6 Tentara NATO Tewas Akibat 2 Serangan Terpisah di Helmand
• Komandan Polisi Afghanistan dan Anak Buahnya Tembak Mati 3 Pasukan Khusus AS
• Turki Akui Pembantaian Muslim Rohingya yang dilakukan oleh Orang Budha
• 5 Polisi Boneka Rusia Tewas dalam Penyergapan oleh Mujahidin di Dagestan
• Sekjen PBB: Mali Jadi Tempat Aman Bagi Pejuang Islam