Saudi Bebaskan Wanita Yang Ditahan Karena Langgar Larangan Mengemudi

ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Seorang wanita Arab Saudi 32 tahun yang ditahan karena melanggar larangan mengemudi bagi perempuan di negaranya dibebaskan dari penjara setelah lebih dari sepekan berada dalam tahanan, kata aktivis hak asasi manusia Senin.

Pihak berwenang menghentikan Sharif al Manal untuk mengemudi mobil 21 Mei dan menahannya keesokan hari. Ibu tunggal dan spesialis teknologi informasi itu juga mengupload video YouTube dirinya tengah mengemudi.

Dia belum didakwa, tapi kasus itu tetap terbuka dan dia bisa dipanggil kembali, menurut aktivis hak asasi manusia Waleed Abu Alkhair, yang mengatakan ia telah berbicara dengan pengacara al Sharif.

Manal Al Sharif adalah bagian dari Women2Drive, sebuah prakarsa menuntut hak bagi perempuan untuk mengemudi dan bepergian secara bebas di Arab Saudi. Organisasi ini juga menegaskan dia dibebaskan hari Senin.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN sebelum penahanannya, al Sharif mengatakan dia bertekad untuk berbicara.

"Kami memiliki sebuah perkataan," katanya. "Hujan dimulai dengan air setetes. Ini adalah hal yang simbolis.."

..Manal Al Sharif adalah bagian dari Women2Drive, sebuah prakarsa menuntut hak bagi perempuan untuk mengemudi dan bepergian secara bebas di Arab Saudi..

Walaupun tidak ada undang-undang lalu lintas yang membuat ilegal bagi perempuan untuk mengemudi di Arab Saudi, fatwa agama sering ditafsirkan sebagai larangan mengemudi bagi perempuan.

Ratusan wanita telah bergabung dalam sebuah kampanye di Facebook dan Twitter untuk mulai mengemudi tanggal 17 Juni. Beberapa wanita, seperti al Sharif, dengan izin mengemudi internasional memulai sebelumnya.

"Kami tidak melakukan apapun yang melanggar hukum," kata al Shariz

Pemisahan ketat berdasarkan jenis kelamin berarti perempuan di Arab Saudi tidak dapat bepergian tanpa saudara laki-laki atau naik angkutan umum. Banyak wanita menyewa sopir dengan bayaran mahal atau taksi untuk berkeliling.

Al Sharif mengatakan ia menjadi frustrasi setelah ia kesulitan pulang suatu malam.

"Aku harus berjalan di jalan raya selama setengah jam untuk mencari taksi. Saya Dilecehkan oleh setiap mobil yang lewat karena itu sudah larut malam dan aku berjalan sendirian," katanya CNN. "Aku terus menelpon kakak saya untuk menjemput saya tapi teleponnya tidak ada jawaban, aku menangis di jalan. Seorang wanita dewasa 32 tahun, seorang ibu, menangis seperti anak kecil karena saya tidak bisa menemukan orang untuk membawa saya pulang. "

Akun Facebook dan Twitter untuk mendukung al Sharif telah bertambah, dengan ribuan pendukung.

Sejak penahanannya, beberapa perempuan Saudi telah mengikuti Manal ke kursi pengemudi dan mengupload video mereka ke web. (mb/cnn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Al-Qaeda Rebut Kota Zanjibar dari Pasukan Pemerintah Yaman
• Amerika Serikat (yang) Bombardir Misratah Menggunakan Bom Curah
• Kaum Revolusioner Berhasil Ambil Alih Beberapa Kota di Yaman
• Ratusan Wanita Libya Melaporkan Telah Diperkosa Pasukan Kadhafi
• Isteri Kadhafi Kecam Serangan NATO
• AS Serahkan Daftar Tokoh Pejuang Islam Untuk 'Diselesaikan' Pakistan
• Jaringan Sistem Kemananan Kontraktor Militer AS 'Diacak-acak' Hacker
• Sekjen PBB Dorong Pencegahan Armada Kapal Aktivis Tujuan Gaza