Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.993 views

Semua Bermula dari Guangzhou . . . . .

(voa-islam.com) – Darah tergenang di Urumqi. Bermula dari unjuk rasa yang digelar warga Uighur, pertumpahan darah pun terjadi. Aksi pembalasan dari ribuan warga etnik Han terjadi. Mereka bersenjatakan tongkat dan senjata lain.

Kini warga Uighur tak punya pilihan selain melarikan diri demi menyelamatkan nyawa.
”Terlalu banyak kebencian di sini.” kata Ali, pria Uighur.

Dalam melakukan pembalasan. Warga Han memburu warga Uighur tanpa pandang bulu.

”Tangkap mereka, pukul! pukul! pukul!”puluhan pria berteriak ketika melihat tiga muslim Uighur, seperti dilaporkan kantor berita AFP yang dikutip Islam Onlain.

Mendengar teriakan itu, ketiga pria tadi langsung lari tunggang langgang. Sayangnya hanya dua orang saja yang berhasil lolos. Seorang dari mereka harus menghadapi horor dan serbuan dari para penyerangnya.

Tak jauh dari Urumqi, sekitar 20 pria Han menendang dan menyerang seorang pria Uighur hingga nyaris tewas.

”Saya ketakutan pulang ke rumah malam ini.” kata Halisha, dokter mata berusia 30 tahun. ”Siapa tahu, kalau saya mempercayai tetangga atau orang-orang di jalan.” katanya, lantas memilih berdiam di kliniknya.

Inilah Xinjiang, kampung halaman bangsa Uighur. Bangsa yang terkait etnik di Asia Tengah dan Turki itu kini tak lagi menjadi tuan rumah di kampung halamannya. Imigrasi bangsa Han telah menyingkirkan mereka.

Insiden Awal

Darah yang tergenag pada 5 Juli lalu di Urumqi, Xinjiang, bermula dari insiden 26 Juni lalu di Shouguan ibu kota Propinsi Guangdong. Bentrok antar etnik Han dan Uighur meletup di sebuah pabrik mainan.

Perkelahian, seperti dilaporkan situs BBC, berlangsung selama berjam-jam. Dua orang warga Uighur tewas dan 118 orang lainnya cedera. Inilah insiden yang kemudian mendorong unjuk rasa warga Uighur,  yang menuntut keadilan. Pada 5 Juli, siapa sangka, keadaan pun tak terkendali. Kekerasan merebak dan korban pun jatuh. Aksi pun kian meluas dengan aksi balas dendam dan entah apalagi langkah yang akan diambil pemerintah Cina.

Kini tengoklah di Ibu Kota Guangdong, Guangzhou. Sejak insiden 5 Juli terjadi , media setempat memilihi pemberitaan yang sejalan dengan pemerintah Cina. Media tersebut satu suara menyebutkan, kerusuhan di Xinjiang terjadi karena manipulasi dari luar negeri. Peliputan pun di pusatkan pada penderitaan warga Han.

Bicara soal Uighur, jangan sembarangan. Itu hal tabu di Ghuangzou, seperti di tulis BBC, warga Uighur menutup rapat-rapat jatidiri mereka. Sejumlah orang-orang membuka restoran makanan di Xinjiang, memasang gambar masjid di dinding mereka, dan memperkerjakan wanita berjilbab. Namun mereka mengaku kami bukan Uighur.

”Kami dari minorotitas lain,” kata seorang pemilik restoran, tanpa menyebutkan etnik yang dimaksudnya.

Mengaku jatidiri sebagai Uighur memang bukan hal mudah. Ini karena perlakuan diskriminatif  yang kerap di terima mereka dari pemerintah Cina. Pada 2005 misalnya, sikap diskriminatif ini dilaporkan dua lembaga Hak Asasi Manusia (HAM), yang berbasis di Amerika Serikat, Human Rights Watch dan Human Rights in China.

Dalam laporan keduanya, bahwa Cina menggelar, ”kampanye penghancuran dalam menekan aspek keagamaan” muslim Uighur. Semua itu, katanya, dilakukan di bawah bendera anti separatisme dan kontra terorisme.

Kekerasan dalam bentuk apapun memang tak bisa diterima. Namun jangan pula melupakan akar kekerasan itu. Selama diskriminasi negatif terus terjadi, kekerasan akan selalu mengintai negeri ini. Entha berapa banyak lagi darah yang tertumpah.

(Sumber: koran Republika, Selasa, 14 Juli 2009)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X