Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.820 views

Konflik Berulang Israel-Palestina, Mencari Solusi Tuntas

 

Oleh: Yuni Yartina

 

Setiap waktu berkala, konflik Israel-Palestina selalu mencuat. Berbagai versi fakta permasalahan tersampaikan di media sosial yang membuat netizen beradu opini. Tak sedikit pula seruan untuk menghentikan perang tersebut dan pembelaan dilakukan kepada Palestina. Bahkan, banyak kaum Muslim rela menyisihkan hartanya dengan jumlah tak sedikit sebagai donasi untuk Palestina.

Bila kita perhatikan, masalah ini tak kunjung selesai. Padahal berbagai sikap dan tindakan telah dilakukan untuk menghentikan konflik antara keduanya. Mirisnya, kaum Muslim masih banyak yang belum memahami akar permasalahan. Sehingga hanya fokus seputar kemerdekaan Palestina dan donasi yang sifatnya materi. Memang materi juga dibutuhkan, namun hal tersebut hanya ibarat solusi tambal sulam. Bahkan, organisasi dunia sekelas PBB saja tak mampu menuntaskan permasalahan ini. Lantas, apa sebenarnya akar masalah dan apa solusi hakiki yang bukan tambal sulam?

Yang perlu kita ketahui saat ini adalah :

Pertama, secara global saat ini tak ada hal yang membuat Palestina ditakuti meskipun kemerdekaan telah diraih. Kepemimpinan kaum muslimin atas seorang khalifah telah mengalami kekosongan selama hampir satu abad. Dalam riwayat dari Imam Bukhari-Muslim dikatakan Imam atau khilafah adalah Perisai. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya al-imam (khalifah) itu (laksana) perisai, dimana (orang-orang) akan berperang di belakangnya (mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan)nya. Jika seorang imam (Khalifah) memerintahkan supaya takwa kepada Allah ’azza wajalla dan berlaku adil, maka dia (khalifah) mendapatkan pahala karenanya, dan jika dia memerintahkan selain itu, maka ia akan mendapatkan siksa.”

Makna kata perisai menurut yang kita pahami tentu sangatlah jelas, sebagai pelindung yang melindungi dari berbagai bahaya dan ancaman. Dalam hal ini perlindungan terhadap Palestina tidak bisa hanya dilakukan oleh Presiden atau pemimpin-pemimpin negara saat ini. Karena kekuatan Presiden hanya sebatas kekuatan satu negara. Berbeda dengan Khalifah yang kepemimpinannya tidak tersekat oleh batas-batas antar negara. Inipun berlaku oleh negeri-negeri Muslim yang lain yakni hanya hidup dibawah kepemimpinan nasional dengan sistem yang memisahkan agama dari kehidupan. Tentunya hal tersebut tidak akan mendukung dunia memiliki satu komando.

Selama 13 abad berlangsungnya kekhilafahan atau kepemimpinan Islam, Palestina dan semua wilayah dibawah kepemimpinannya aman, tentram, terjaga dan disegani. Pernah pada masa Khalifah Abdul Hamid II, beliau terus didatangi oleh Zionis Yahudi bahkan dengan sogokan uang, namun beliau selalu dengan tegas menolak untuk mempertahankan wilayah kekhilafahan. Ketika ditolak, Zionis Yahudi tidak pernah berani melakukan tindakan apapun, sebab wilayah Daulah Khilafah memiliki wibawa dan kekuatan besar yang sangat ditakuti. Namun berbanding terbalik saat perisai dari Khalifah telah tiada seperti saat ini. Hal ini yang tidak disadari oleh banyak kaum Muslim.

Kedua, saat ini kita tersekat oleh batas nasionalisme. Dimana, antara negeri-negeri Muslim di seluruh dunia tersekat oleh batas-batas negara. Yang pada akhirnya, masing-masing negara pun memiliki sekat teritorial dan aturan serta sikap yang terbatas terhadap negara lain. Hingga, tak ada satu pun kepala negara dari negeri Muslim yang mengirimkan bala bantuan pasukan tentara. Selama ini hanya kecaman-kecaman, yang tak akan membuat jera pemicu konflik. Dampak dari sikap fanatik nasionalis ini pun berbahaya, dimana kita hanya akan mementingkan negara kita saja. Tak perduli apa yang terjadi pada negara lain meskipun sesama muslim, yang penting negara kita aman. Padahal kaum Muslim itu satu tubuh, tapi kandas istilah tersebut karena sekat nasionalis.

Sebenarnya, jika kita cermati, negeri-negeri Muslim di dunia semua dalam jeratan penjajahan, hanya versinya saja yang berbeda, ada yang fisik dan non-fisik.

Ketiga, jeratan paham sekuler yakni memisahkan agama dari kehidupan dan sikap individualis masih erat melekat pada kaum muslimin, ini keadaan yang sungguh menyedihkan. Masih banyak yang tidak perduli dengan kondisi yang terjadi. Sikap individualis membuat kita hanya memikirkan kehidupan diri sendiri. Terlena dengan kesenangan dan kenyamanan yang kita dapatkan. Sadarkah kita, bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara. Semua kerakusan dan keserakahan akan musnah, yang tersisa hanya amal yang kita lakukan. Tentunya, amal yang dimaksud bukan hanya amalan-amalan sholat, zikir atau sedekah. Melainkan, amalan perjuangan terhadap Islam, pembelaan-pembelaan terhadap saudara semuslim yang dizalimi. Mengingat lagi sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari riwayat muslim “Barangsiapa yang bangun pagi tetapi dia tidak memikirkan kepentingan umat Islam maka dia bukan umatku.”.

Sudah saatnya kita menjadi orang yang peduli, bersuara untuk keadilan dan kebenaran. Tentunya keadilan dan kebenaran hanya akan terasa dalam terapan aturan Islam secara menyeluruh. Maka jadilah orang yang memperjuangkannya. Inilah sebaik-baik amal. Semoga Allah istiqomahkan kita. Wallahu alam bish shawwab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X