Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.964 views

Buat Award Kebohongan, PSI Makin Tenggelam

Oleh:

Asyari Usman*

 

GRACE Natalie (GN) dan kawan-kawannya menyangka bahwa pemberian award kebohongan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada Prabowo dan Sandi, akan membuat nama capres dan cawapres itu ternoda. Keliru total. Tak akan pernah.

Sebaliknya, award kebohongan akan dianggap oleh rakyat sebagai kampanye hitam (black campaign) terhadap Prabowo-Sandi. Rakyat malah akan semakin memperkuat dukungan untuk paslon 02 ini. Sebab, yang berbohong bukan Prabowo-Sandi. Dari mana mereka bisa dikatakan berbohong? Mereka tak pernah melanggar janji kepada rakyat.

Yang justru berbohong adalah Jokowi. Seluruh rakyat tahu itu. Mereka tak lupa pada 66 janji Jokowi yang sebagia besar tinggal janji. Artinya, Jokowilah yang jelas dan terang-benderang melakukan pembohongan.

Agak mengherankan kenapa para pengurus PSI menjadi ‘tidak cerdas’. Award kebohongan itu menunjukkan kebodohan GN dan kawan-kawan. Award ini merupakan ‘dirty job’ yang akan merugikan PSI sendiri. Yang akan menjadi bumerang.

Seharunya GN tidak berinisiatif yang kontra-produktif seperti ini. Awarad itu merupakan muslihat partai-partai besar di koalisi Jokowi untuk menghancurkan total Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

PSI ‘dikerjai’ oleh partai-partai kolisi Jokowi. Partai-partai besar pasti tak mau menyerang pribadi Prabowo-Sandi. Karena akan berbalik kepada mereka. Yang menggagas award kebohongan itu akan dihukum di bilik suara pileg 17 April 2019.

Bagaimana logikanya? Award itu akan semakin memperkuat simpati rakyat kepada Prabowo-Sandi. Membuat rakyat semakin yakin bahwa Prabowo-Sandi sangat ditakuti oleh partai-partai dan orang-orang korup.

Partai-partai besar di koalisi Jokowi paham bahwa memberikan award kebohongan kepada Prabowo-Sandi akan merusak nama baik mereka sebagai kekuatan politik yang menjadi panutan. Kekuatan yang dianggap matang. Partai-partai besar itu merasa mereka adalah pemain santun dan berakhlak.

Sekarang, posisi PSI semakin runyam. Sudah dicap anti-Islam (anti-syariah), sekarang ditambah main kampanye hitam.

Entahlah kalau mereka melakukan “sekali mandi, biarlah basah kuyub”. Artinya, mereka pun disurvai oleh Denny JA tidak bakal masuk ke DPR. Barangkali, ke DPR juga belum tentu masuk, sekalian saja serang pribadi Prabowo-Sandi. Semakin dipastikan tenggelamnya.

Tetapi, GN dan kawan-kawan masih punya waktu tiga bulan. Sekarang, mereka bisa menyampaikan permintaan maaf kepada Prabowo-Sandi atas award kebohongan itu. Pasti dimaafkan.

Ini langsung kepada Grace Natalie: segera tarik lagi award yang tak memberikan ‘political gain’ apa-apa kepada kalian. Setelah itu, lakukan kampanye positif. Jalin komunikasi politik dengan orang-orang yang kalin anggap musuh.

Dari mana Anda belajar politik, kok sejal awal berdiri Anda telah menyiapkan musuh-musuh Anda? Tak punya musuh saja belum tentu bisa mulus tampil menjadi partai yang diperhitungkan.

Belum apa-apa sudah Anda jadikan Prabowo-Sandi sebagai musuh. Anda posisikan Islam dan umat Islam sebagai sistem nilai yang akan Anda hancurkan. Ada apa dengan jalan pikiran Anda, Bu Grace Natalie? *Penulis adalah wartawan senior

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:29

Pemuda, Palestina, dan Perubahan