Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.831 views

Penindasan Muslim Uighur, Dimana Para Pembela HAM?

Oleh: Nurhayati, S.ST

Masih tergiang di telinga kita atas sikap keji Israel terhadap Suriah, kini kaum Muslimin dirundung pilu yaitu kekejaman rezim China terhadap etnis muslim Uighur. Lebih dari 1 juta tahanan yang kebanyakan etnis Uighur terus ditahan di tempat yang oleh China disebut  “Kamp Pendidikan Ulang’ di China Barat (hidayatullah.com,18/10/2018).

Di kamp itu tahanan diperlakukan tidak manusiawi sebagai bagian “menindak terorisme, ekstremisme agama, dan separatisme’ di negara itu. Partai Komunis China telah menggunakan alasan potensi “ancaman ekstrim” untuk membenarkan pengawasan ketat dan penindasan terhadap etnis Uighur dan kelompok minoritas Muslim lainnya di wilayah Xinjiang.

Seorang mantan tahanan Uighur asal Kazakhstan (54), dibebaskan September dari sebuah kamp di Urumqi. Ia ditahan selama 15 bulan, menuturkan pada The Epoch Times, “Para wanita muda Uighur diperkosa setiap hari oleh para pejabat PKC di kamp-kamp dan dapat dibunuh jika mereka menolak.” (hidayatullah.com,18/10/2018).

Jika sudah sedemikian daruratnya kondisi Muslim Uighur, lalu kenapa hal ini sepi dari pemberitaan bahkan sepi dari aksi kutuk-mengutuk dari negeri-negeri Muslim? Parahnya kecaman malah datang dari negara-negara Barat yang non-muslim. Negara ini antara lain Australia, Belgia, Inggris, Kanada, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Swiss, yang diikuti oleh Uni Eropa (matamatapolitik.com, 23/11/2018). 

Lalu, Mengapa penguasa Indonesia yang mayoritas Muslim dan dikenal begitu “romantis” dengan China malah tidak melakukan apapun? Kemana wajah Indonesia yang katanya ramah dan humanis ini?

Penindasan Muslim Uighur, Langgengnya Kezaliman terhadap Negeri Muslim

Suriah, Rohingya, Afganistan, Muslim Uighur, dan deretan negeri-negeri Muslim merupakan episode panjang dari deretan kezaliman penguasa. Dunia begitu vokal ketika kegaduhan terjadi di Barat, terlebih jika kekacauan itu diduga dilakukan oleh seorang Muslim. Tudingan terorisme dan esktrimisme adalah kata yang kerap disebut. Namun hal itu terbalik bila penjajahan dan penindasan terjadi di negeri Muslim. Dunia seakan senyap, bahkan penguasa yang notabene wilayah yang dipimpinnya adalah mayoritas muslim, pun tak bersuara.

Bila penembakan di Las Vegas Amerika Serikat yang menewaskan lebih dari 50 orang di tahun 2017 lalu dunia begitu heboh, mengapa kasus kemanusiaan yang menima muslim Uighur tidak mendapat respon dari banyak organisasi dunia? PBB pun tak mengambil tindakan. Apakah karena China termasuk dari negara pemegang hak veto dalam PBB? Para pegiat HAM juga diam seribu bahasa terhadap peristiwa ini. Parahnya, presiden RI mengatakan bahwa urusan Uighur, kita (bangsa Indonesia) tidak bisa ikut campur soal itu karena itu urusan domestik China saja. (cnnindonesia.com)

Save Uighur dengan Khilafah

Penindasan minoritas Muslim Uighur bukanlah masalah kemanusiaan semata. Mengapa? Jargon “human rights” dan para aktivisnya sama sekali tidak terdengar padahal 1 juta manusia dikurung di kamp dengan perlakuan yang tak wajar. Upaya kita sebagai saudara seakidah adalah mengerahkan segala upaya dan tenaga untuk membantu mereka. Namun individu maupun kelompok tidaklah mungkin untuk berhadapan dengan China yang sebuah negara. Maka negara harus berhadapan dengan negara pula. Negara yang bagaimanakah yang bisa melakukannya?

Tentu negara superpower yang dengan gagah mengirimkan tentara-tentaranya untuk membebaskan muslim Uighur. Sebuah negara yang menjadikan ukhuwah Islamiyah sebagai pengikatnya, karena ia bisa menembus sekat-sekat imajiner dan tidak manusiawi yang bernama nasionalisme. Negara independen yang pemimpinnya hanya takut dan menjalankan segala perintah Allah tanpa memilah dan memilih mana yang cocok mana yang tidak.

Seperti Khalifah Al Mu’tashim Billah yang dengan gagah berani memerintahkan jihad menaklukkan Ammuriyah untuk membela kehormatan seorang muslimah, dalam rangka melaksanakan firman Allah SWT: “Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan” (TQS Al Anfal :72).

Umat Islam adalah umat yang satu, baik itu yang berkulit hitam atau putih, berdomisili di belahan bumi manapun, semua adalah saudara. Tidak ada beda satu dengan yang lainnya kecuali iman dan takwanya. Maka sudah selayaknyalah kita bersatu. Bersatu dalam artian yang sebenarnya yaitu dalam bingkai khilafah dan ikatan akidah Islam, bukan nasionalisme. Karena inilah wujud persatuan yang sesungguhnya. Allahu al musta’an. (rf/voa-islam.com)

*Penulis adalah anggota Media Muslimah Kendari

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X