Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.871 views

Tuhan-tuhan Kecil Negeri, Obral Janji dan Memperkaya Diri Sendiri

                           Oleh: Wulan Citra Dewi, S.Pd.*

"Novanto menembus batas". Demikian headline Media Indonesia edisi 23 November 2017. Tentu headline ini bukan guyonan semata. Faktanya, tersangka korupsi Mega proyek e-KTP tersebut memang telah berulang kali lolos dari jeratan hukum. Berbagai tragedi (sandiwara lebih tepatnya), rutin terjadi setiap kali dirinya dibidik KPK. Dari mulai koma, kecelakaan tunggal yang melibatkan tiang listrik, hingga terakhir mengalami gangguan jiwa (pen. hasil identifikasi fredick, pengacara Novanto).
.
Namun demikian, dalam kondisi jiwa terguncang, sang Papa masih ingat jabatan. Hebatnya papa, mampu melayangkan surat sakti kepada DPR RI agar tidak diadakan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan agar dirinya tidak di non-aktifkan sebagai pimpinan DPR RI. Luar biasa, Setya Novanto benar-benar menembus batas logika sehat manusia!
.
Terlepas dari babak demi babak kasus Novanto, ada plot lain yang tidak terekspos media. Ya, kondisi rakyat yang semakin menderita. Berbagai kesulitan hidup, baik sosial maupun ekonomi tengah melilit masyarakat bangsa ini.
.
Ketegangan sosial, akhir-akhir ini kerap terjadi. Aksi persekusi terhadap acara-acara keagamaan (pen. Islam) menjadi salah satu bukti. Mirisnya, persekusi hanya dilandasi oleh klaim "pancasilais" dan "cinta NKRI". Seolah, para pendakwah adalah kelompok yang anti Pancasila dan NKRI. Padahal, secara hukum tuduhan-tuduhan tersebut tidak pernah terbukti. Anehnya, aparat justru berpihak pada pelaku persekusi.
.
Sangat disayangkan, orang-orang atau kelompok yang meng-klaim dirinya sebagai "pancasilais" dan "cinta NKRI" ini justru melakukan tindakan-tindakan yang menodai nilai Pancasila dan hukum di NKRI. Salah satu contoh, coba lihat deretan nama para penikmat bancaan Mega proyek e-KTP yang direalis KPK. Siapa mereka? Mereka adalah orang-orang yang meng-klaim dirinya "pancasilais" dan "cinta NKRI". Waw, kan?!
.
Upaya adu domba, kental terasa dalam masalah ini. Sesama rakyat, saling berhadapan pasang badan. Saling melempar tuduhan, kecurigaan, bahkan kebencian. Inilah yang terlihat, sengaja disuasanakan demikian. Rakyat pacah, pejabat dan konglomerat menjarah. Sungguh parah!
.
Setali tiga uang, soal ekonomi juga menjadi jerat bagi rakyat. Lagi-lagi, wong cilik yang harus menelan pahitnya. Mulai dari iuran BPJS yang dipaksakan,  langkanya BBM premium, melangitnya tarif listrik, hingga hilangnya gas bersubsidi 3kg di peredaran. Baru empat soal ini saja, menjerit rakyat dibuatnya. Belum lagi bicara printilan lainnya yang juga membawa nestapa.

...Di panggung kapitalisme ini, apapun bisa terjadi. Termasuk munculnya 'Tuhan-tuhan kecil' yang seolah memberikan petunjuk serta kemudahan dalam setiap urusan manusia. 'Tuhan-tuhan kecil' ini adalah mereka, yang menjadi pahlawan dadakan dalam keputusasaan yang mendera. 


Kondisi semacam ini tentu tidak diidamkan. Masyarakat pasti merindukan solusi dari kepahitan yang terus bertambah-tambah. Di sinilah kecerdasan serta keimanan masyarakat akan diuji. Benarkah hidupnya hanya menghamba pada Tuhan yang Esa, Allah SWT? Atau terperosok dan menghamba pada 'Tuhan-tuhan kecil' yang memperdaya?
.
Di panggung kapitalisme ini, apapun bisa terjadi. Termasuk munculnya 'Tuhan-tuhan kecil' yang seolah memberikan petunjuk serta kemudahan dalam setiap urusan manusia. 'Tuhan-tuhan kecil' ini adalah mereka, yang menjadi pahlawan dadakan dalam keputusasaan yang mendera. Ya, mereka adalah para calon penguasa. Baik tingkat daerah maupun tingkat kota, bahkan negara. Menjelang pesta demokrasi, 'Tuhan-tuhan kecil' mulai beraksi!
.
Sosok yang dicitrakan sebagai pemilik 'kemampuan' untuk mengurai berbagai soalan. Sosok yang memiliki segudang janji untuk melepaskan manusia dari jeratan yang menyakitkan. Sebagai bukti, mereka akan beri DP berupa kemudahan akses itu dan ini melalui perantara dan kuasanya. Pelunasannya, konon ketika ia menduduki tampuk kuasa yang didamba.

Maka jadilah rakyat yang berkelindan kesulitan, menghamba pada 'Tuhan-tuhan kecil' yang memberikan harapan. Terperdaya oleh sosok yang mengaku mampu memberikan segala yang dipinta. Melakukan apapun demi terkabulnya harapan dan asa. Sederhana sebenarnya, mereka inginkan sejahtera. Hanya saja, akankah 'Tuhan-tuhan kecil' ini menepati janjinya?
.
Tidakkah goresan sejarah akan hadirnya  'Tuhan-tuhan kecil' di bangsa ini menjadi sebuah pelajaran? Ya, sudah silih berganti sosok 'penyelamat' semu di negeri ini. Dari mulai jendral berbintang hingga kalangan bawahan alias wong ndeso, nyatanya tak ada beda. Obral janji, terjadi berkali-kali. Manis saat mengemis suara, bengis saat telah bertahta!
.
Wahai kaum muslimin, mayoritas penduduk negeri ini. Sungguh tiada kemudahan, keselamatan dan kesejahteraan kecuali hanya kembali pada hukum-hukumNya. Di mana kedzaliman dan kesewenang-wenangan menjadi musuh yang dimusnahkan.
.
Menghamba hanya pada Tuhan yang Esa, Allah SWT. Selayaknya hamba, maka kaffah dalam mengimaniNya adalah cara ampuh untuk terbebas dari jerat-jerat dunia. Termasuk kunci yang pas untuk keluar dari lingkaran tipu daya 'Tuhan-tuhan kecil' yang mulai merajalela. Juga, resep mujarab untuk menyembuhkan 'papa-papa' yang gemar nilep uang Negara! Wallahualam. (rf/voa-islam.com)

*Ketua Forum Ukhuwah Muslimah Riau

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X