Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.066 views

Demokratisasi, Diskriminasi 'Ala' Trump

Oleh: drg. Eka Dewi S

(Anggota Lajnah Fa’aliyah MHTI DPD II Surabaya)

Pasca terpilih dan dilantiknya Trump sebagai Presiden AS yang ke – 45, banyak warga muslim di seluruh penjuru AS yang merasakan kekhawatiran dan ketakutan. Pasalnya, Trump telah mengeluarkan kebijakan baru bagi para imigran utamanya imigran muslim di AS. Diawali dari masa kampanyenya sebelum terpilih sebagai Presiden AS, Trump berulang kali menyebutkan akan mengambil tindakan tegas terhadap para imigran (muslim) yang masuk ke AS dan yang sudah berada di AS.

Terbukti setelah pelantikannya secara resmi sebagai Presiden AS, Trump menerbitkan kebijakan Executive Order mengenai Border Security and Immigration Enforcement Improvement. Salah satu isi Executive Order pokok tersebut adalah pengetatan rejim keimigrasian melalui langkah penangkapan dan penderportasian imigran gelap di Amerika Serikat.

Trump menandatangani perintah eksekutif terkait imigran pada Jumat 27 Januari. Lewat aturan ini, semua pengungsi dilarang datang ke AS hingga sedikitnya 120 hari ke depan. Khusus untuk Suriah, jangka waktunya tanpa batas hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Perintah eksekutif juga meliputi penolakan visa AS dari tujuh negara, yakni Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman untuk 90 hari ke depan.

“Ini semua bukan soal agama -- ini soal teror dan melindungi negara kami," ungkap dia, sembari menambahkan lebih dari 40 negara mayoritas Muslim tidak dimasukkan dalam daftar larangan berkunjung. Sejumlah pihak menilai Trump tidak melarang puluhan negara tersebut karena memiliki bisnis di sana. Dari 40 negara yang tidak masuk daftar, Indonesia merupakan salah satunya. (metrotvnews.com).

Meskipun tidak memasukkan Indonesia dalam daftar tersebut, namun kekhawatiran melanda para WNI yang ada di AS. Konsul Jenderal RI di New York yang baru, Abdulkadir Jailani, dalam pertemuan di Philadelpia pada 28 Januari menyampaikan bahwa penetapan Executive Order dari Trump tersebut memang merupakan urusan domestik Amerika Serikat, yang harus dihormati oleh negara lain. Namun, “Indonesia berharap penerapannya dilakukan tetap menghormati prinsip – prinsip hukum dan tidak mengurangi hak – hak dasar serta kebebasan individu,” kata Jailani. Dia juga menekankan bahwa perlindungan WNI merupakan prioritas utama semua perwakilan RI di luar negeri, termasuk KJRI New York.

“Oleh karenanya, komunikasi WNI dengan KJRI serta dengan WNI lainnya merupakan hal terpenting yang perlu dilakukan,” lanjut Jailani (viva.co.id).

Kebijakan yang diambil oleh Trump sejatinya menunjukkan gaya kepemimpinannya yang “keras” terhadap kaum muslimin dan dunia Islam, tidak terlepas dari garis politik AS sebagai Negara pengusung system Demokrasi. Sangat jelas bahwa system Demokrasi tidak melindungi warga negaranya dan memiliki keinginan untuk senantiasa melakukan “eksploitasi” dalam berbagai bidang utamanya ekonomi demi melanggengkan kekuasaannya.

Sehingga diskriminasi bagi kaum muslim ini menjadi sebuah keniscayaan. Maka seharusnya kesadaran atas kebathilan dari system demokrasi terbentuk, karena system ini hanya akan manghasilkan Negara dan pemimpin yang akan mengusung diskrimasi terhadap Islam dan kaum muslimin sebagaimana yang saat ini ditampakkan oleh Amerika Serikat dan Trump. Kembali pada system Islam dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyah ‘ala minhaj nubuwwah menjadi langkah kongkret yang akan membawa Islam dan kaum Muslim mulia kembali. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X