Sabtu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 2 Agutus 2014 11:13 wib
9.296 views
Erdogan : Kejahatan Zionis-Israel Sama Dengan Nazi Hitler
ISTAMBUL (voa-islam.com) - Kejahatan tak bermoral Zionis-Israel melakukan genosida (pembantaian) terhadap warga Palestina di Gaza, mengingatkan kekejaman Holocaust oleh Adolf Hitler, ungkap Perdana Menteri Turki, Tayyib Recep Erdogan, Sabtu, 2/8/2014.
Erdogan menyatakan kemarahannya dalam sebuah pertemuan akbar di kota Turki tenggara Van, setelah bannyaknya korban tewas akibat serangan yang terus berlangsung terhadap Jalur Gaza - sekarang, dan sudah memasuki minggu keempat – menewaskan 2.690 warga Palestina, dan 8.500 yang mengalami luka, kebanyakan warga sipil, ungkap Departemen Kesehatan Palestina di Gaza, Sabtu.
Erdogan mengatakan: "Anak-anak Gaza tidak bisa merayakan Idul Fitri dan tewas dengan cara yang sangat mengenaskan, akibat tindakan pengecut Zionis-Israel yang menyerang sekolah, rumah, rumah sakit, kantor, dan masjid, serta tempat yang menjadi tempat berlindung warga Palestina.
"Teriakan dari anak-anak Palestina yang tidak bersalah - yang bergema di seluruh jagat dan membuat malaikat menangis . Anak-anak, perempuan, orang tua dibunuh oleh Israel tidak dengan sangat kejam”, tutur Erdogan.
"Ketika anak-anak Muslim dibunuh, Barat membiarkannya, tetapi ketika kita berbicara menentang negara teroris Zionis-Israel, kita dikatakan sebagail anti-Semit. Ini ketidakadilan itu?”, ujarnya.
Jumlah warga Palestina terluka dalam serangan itu telah melampaui 8.000 pada Kamis sore, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qodra kepada kantor berita Turki Anadolu.
"Para korban tewas termasuk 515 anak-anak, 166 wanita dan 58 orang tua," katanya.
Operasi militer Israel, yang dijuluki Operasi "Ujung pelindung," adalah serangan terbesar ketiga negara Yahudi terhadap Jalur Gaza yang berpenduduk 1,8 juta warga Palestina - dalam enam tahun terakhir.
Erdogan berdiri di garda paling depan dalam membela rakyat Gaza yang sekarang ini di hancurkan oleh Zionis-Israel. Erdogan menarik Duta Besar Turki dari Tel Aviv, dan tidak lagi mengisi kekosongan perwakilan di negara Yahudi itu.
Erdogan memiliki hubungan yang sangat dengan Hamas dan para pemimpinnya, seperti Khalid Misy’al, Ismail Haniya, dan sejumlah tokoh Hamas lainnya. Turki berusaha membuka blokade terhadap Gaza, tetapi dihalang-halangi Zionis. *mashadi/wb/voa-islam.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!