Jimmy Carter : Zionis-Israel Menjadi Ancaman Keamanan Global

WASHINGTON DC (voa-islam.com) - Sejatinya yang menjadi ancaman keamanan global adalah Zionis-Israel. Menurut mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter, Israel memiliki lebih dari 300 hulu ledak nuklir, ujar Carter kepada MSNBC pekan lalu.

Meskipun demikian, Jimmy Carter mengecilkan kemampuan Israel  melakukan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran, menunjukkan bahwa hanya Amerika Serikat dapat melakukan serangan seperti itu. Amerika terus memberikan bantuan militer kepada Israel, setiap tahun mencapai $ 4 miliar dollar. Sehingga, kekuatan militer Israel menjadi kekuatan yang paling tangguh di Timur Tengah.

Carter mengatakan: "Hal ini tidak berguna bagi Amerika Serikat menyerang Iran, bahkan jika itu berhasil memproduksi sebuah bom nuklir, dan saya tidak percaya itu tindakan yang tepat bagi Amerika Serikat untuk mengebom Iran". Carter dijelaskan menuntut Iran menghentikan program nuklirnya sebagai "konyol".

Negara-negara yang memiliki kemampuan senjata nuklir, seperti Inggris, Prancis, China, Rusia, Jerman dan Amerika Serikat, bukan hanya menekan Iran, tetapi sekarang yang menjadi ancaman keamanan global adalah Israel.

Konferensi internasional tentang senjata nuklir baru-baru ini,  sama sekali tidak membahas kepemilikan senjata nuklir Israel. Sementara Israel terus menciptakna kekacauan di Timur Tengah. Menolak memberikan konsesi apapun terhadap Palestina, sehingga perundingan perdamaian mengalami jalan buntu. (afgh/mm/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

• DR.Abdullah Abdullah Memenangkan Pemilu di Afghanistan
• Zionis-Israel Melakukan Blokade Ekonomi Terhadap Tepi Barat
• Lebih 23 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom di Rawalpindi
• Misi Perdamaian Menlu AS John Kerry di Timur Tengah Sudah Gagal
• Hegemoni Amerika Serikat Limbung, Jangan Mendekat !
• Media 'Bahlul' Arab Sangat Takut Dengan Kemenangan Erdogan
• Milisi Kristen Terus Melakukan Pembantaian Terhadap Muslim Afrika Tengah
• Muslim Turki Sangat Prihatin Dengan Nasib Ikhwan di Mesir