Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
17.384 views

Jangan Cela Suadaramu Karena Dosa yang Diperbuatnya

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Ratna Sarumpaet (RS) mengaku telah melakukan kebohongan saol penganiayaan dirinya. Muncul pro kontra terhadap sikap gentle nenek berusia sekira 70 tahun ini.

Muncul persepsi beragam terhadap pengakuan (RS). Ada yang percaya dengan pengakuannya yang telah berbohong. Ada pula yang menilai, dia terpaksa memberikan pengakuan ‘bohong’ karena adanya ancaman. Adapula berspekulasi bahwa ini bagian rekayasa dirinya untuk menghancurkan nama baik Capres Cawapres nomor urut 2.

[Baca: Ngibul Rusak Keberkahan Rizki]

Terlepas dari situ, ada satu pelajaran yang perlu kita aktualkan. Yaitu jangan mencela dan menghina saudara seiman karena satu dosa yang diperbuatnya.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah dalam salah satu ceramahnya berkata, “Kemudian ketahuilah, jika seseorang mencela saudaranya karena dosa yang diperbuatnya, maka seringnya, dia akan diuji dengan dosa itu.”

Syaikh yang telah wafat tahun 11 Januari 2001 lalu mendasarkan penjelasannya kepada hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

من عير أخاه بذنب لم يمت حتى يعمله

Barang siapa yang menghina saudaranya karena sebuah dosa yang diperbuatnya, dia tidak akan mati sehingga melakukan perbuatan dosa itu.” (HR. Al-Tirmidzi, al-Tbabrani, dan Ibu Abi al-Dunya dari hadits Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu 'Anhu)

Dalam riwayat lain,

لا تُظهر الشماتة لأخيك؛ فيرحمه الله ويبتليك

Janganlah kamu mencela saudaramu (atas kesalahannya) boleh jadi Allah merahmatinya dan Allah menguji kamu (melakukan kesalahan yang sama).” (HR. Al-Tirmidzi; beliau berkata: ini hadits hasan gharib)

Menurut Syaikh al-Mubarakfuri, pengarang Tuhfah al-Ahwadzi, larangan mencela di sini atas dosa yang ia telah bertaubat darinya. Beliau mendasarkan kepada riwayat dalam Musnad Ahmad.

Seseorang yang mencela tadi akan dihukum dengan melakukan dosa serupa sebelum meninggalnya apabila dibarengi dengan perasaan bangga diri dan merasa suci dari dosa tersebut.

Adapun Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan larangan di sini, karena bisa jadi dosa mencela seorang muslim yang melakukan maksiat itu lebih besar daripada dosa yang diperbuatnya. Dan kadar maksiat mencela muslim yang berbuat dosa tadi lebih berat daripada maksiat yang telah diperbuatnya.

Boleh jadi orang yang mencela tadi lupa akan nikmat Allah berupa taufik atas ketaatan sehingga ia hanya membanggakan keshalihan dirinya. Ditambah lagi ia merasa suci dari dosa.

Adapun orang yang berdosa tadi telah mengakui dosanya dan kesalahannya. Ia merasa hina dan rendah di hadapan Allah. Kemudian ia menyesal, bertaubat, dan meminta ampunan kepada Allah atas dosa-dosa tersebut. Sehingga ia jauh dari sifat ujub dan sombong. Karenanya, ia pantas dirahmati. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X