Instagram Bisa Kembalikan Unggahan yang Dihapus

SAN FRANCISCO (voa-islam.com) - Instagram mempermudah mengembalikan unggahan yang dihapus dengan meluncurkan fitur 'recently deleted' di aplikasi yang memungkinkan pengguna meninjau konten yang telah dihapus, termasuk foto, video, Reels, IGTV, dan Stories.

Mengutip The Verge, Instagram memposisikan fitur ini bermanfaat melawan peretasan, terutama jika peretas mendapatkan kendali atas akun dan mulai menghapus konten.

"Kami tahu ini adalah sesuatu yang diminta banyak orang, dan kini, untuk pertama kalinya, Anda dapat meninjau dan memulihkan konten yang dihapus di aplikasi Instagram. Kami juga menambahkan perlindungan untuk membantu mencegah peretas menyusupi akun Anda dan menghapus postingan yang telah Anda bagikan," kata Instagram dalam situs resminya.

Untuk memanfaatkan fitur ini, pengguna perlu mengonfirmasi bahwa mereka adalah pemilik akun melalui teks atau email untuk menghapus atau memulihkan konten secara permanen. 

Item yang dihapus akan tetap berada di folder selama 30 hari, dan jika tidak disentuh, item akan dihapus secara otomatis. Sementara, Stories yang dihapus menjadi pengecualian. Stories yang dihapus dapat bertahan selama 24 jam sebelum dihapus secara permanen.

Untuk mengakses folder postingan yang telah dihapus, dapat membuka Settings > Account > Recently Deleted.

Instagram sebelumnya telah menawarkan fitur arsip, atau cara untuk menyimpan postingan yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Fitur ini memungkinkan orang untuk menyimpan postingan mereka sebagai opsi, jika mereka tidak ingin menghapusnya. [syahid/voa-islam.com]

sumber: inilah.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tekno lainnya:

• Telegram Sediakan Fitur Impor Chat dari WhatsApp
• Signal Terus Tumbuh di Tengah Kontroversi WhatsApp
• Telegram Tutup Ratusan Seruan Kekerasan di AS
• WhatsApp: Percakapan Tetap Dilindungi Enkripsi
• Bahas Perlindungan Data Pribadi, Kominfo Panggil Facebook-WhatsApp
• Serangan Siber Bayangi Digitalisasi Asia Tenggara
• Facebook Hapus Tombol 'Like' dari Halaman Publik, dan Hanya Akan Tampilkan Followers
• Lakukan Sensor Konten, Rusia Akan Blokir Facebook, Twitter dan YouTube