Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
SAN FRANCISCO (voa-islam.com) - Twitter dilaporkan tengah melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna membatasi pengguna lain yang dapat menanggapi cuitan mereka.
Mengutip Phone Arena, langkah ini diharap dapat mengurangi tingkat permusuhan yang dikenal ada di platform Twitter.
Pengguna yang dipilih untuk menguji fitur baru ini akan dapat memilih satu dari empat opsi ketika memutuskan siapa saja yang dapat membalas cuitan mereka.
Keempat opsi tersebut antara lain semua orang, hanya mereka yang mengikuti penulis cuitan, hanya orang yang disebutkan dalam cuitan, dan tidak ada balasan.
Eksekutif Twitter Kayvon Beykpour mengumumkan fitur baru tersebut dalam pameran teknologi CES 2020 di Las Vegas, AS.
"Motivasi utama adalah kontrol. Kami ingin penulis mendapatkan lebih banyak kontrol, dan kami berpikir bahwa ada banyak analog tentang bagaimana orang berkomunikasi dalam kehidupan," ujar Beykpour.
"Saat ini, percakapan publik di Twitter terjadi saat Anda mengunggah sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dijawab oleh semua orang di dunia, atau Anda dapat melakukan percakapan yang sangat pribadi dalam DM. Jadi, ada spektrum percakapan yang belum kami lihat ada di Twitter,"" lanjut dia.
Pada November 2019 lalu, Twitter mulai memberi pilihan kepada pengguna untuk menyembunyikan balasan tertentu pada cuitan yang mereka tulis sebagai upaya untuk mencegah adanya debat sengit.
Sekarang, Twitter memperketatnya, dengan memberi kesempatan kepada pengguna untuk memblokir pengguna lain agar tidak membalas cuitan mereka.
Fitur baru tersebut akan dimulai sebagai uji coba yang hanya akan diterima oleh pengguna tertentu, dan jika diterima dengan baik, diharapkan fitur tersebut dapat dihadirkan kepada semua pengguna Twitter.
Salah seorang pendiri dan CEO Twitter Jack Dorsey membuat komentar tentang bagaimana meningkatkan 'kesehatan' Twitter menjadi prioritas utamanya. Namun, Dorsey justru diserang karena tindakan disiplinnya yang dianggap tidak merata.
RawStory melaporkan bahwa sejumlah besar pengguna Twitter mempertanyakan soal mengapa persyaratan layanan Twitter tidak berlaku untuk Presiden Donald Trump yang baru-baru ini mengancam akan melakukan perang terhadap Iran.
Sementara data terbaru belum dirilis, Twitter memiliki sekitar 330 juta pengguna aktif bulanan di akhir kuartal pertama 2019 lalu. Angka itu turun dari 336 juta pengguna aktif bulanan yang dihitung selama kuartal pertama 2018. [syahid/voa-islam.com]
Sumber: inilah.com
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com