Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.836 views

Alumni ITB Ciptakan Irigasi Pintar untuk Petani

BANDUNG (voa-islam.com)- Nugroho Hari Wibowo, Alumni Teknik Fisika ITB tahun 2010, menciptakan sebuah inovasi sistem irigasi pintar untuk petani yang dapat menyiram tanaman secara otomatis sesuai kebutuhan tanaman (precision farming). Inovasi teknologi di bidang irigasi pertanian tersebut ia buat bersama 9 anggota kelompok inti perusahaan BIOPS Agrotekno.

"Kami ingin menghadirkan era baru bagi petani di Indonesia, meningkatkan daya hasil panen baik dari segi kuantitas maupun kualitas,” ucap Nugroho kepada Reporter Humas ITB saat ditemui di Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPiK) ITB, Jumat (28/6/2019).

Sistem inovasi yang dibuat bernama Encomotion. Ada dua alat inovasi besar yang dikerjakan, diantaranya adalah Encomotion Monitoring dan Encomotion Controlling. Encomotion Monitoring bekerja dengan cara mendeteksi temparatur, cahaya, kelembaban, curah hujan, dan arah angin. Data hasil deteksi tersebut kemudian dikirim ke server dan Dashboard Encomotion melalui jaringan internet.

Data yang diterima oleh Dashboard Encomotion tersebut barulah kemudian diproses oleh Encomotion Controlling. Encomotion Controlling pada akhirnya akan bertanggung jawab mengatur sistem irigasi tanaman tersebut.

Tanaman sayur dan buah-buahan sangat rentan dengan jumlah penyiraman air. Jika air yang disiram terlalu banyak, akar tanaman bisa menjadi busuk. Namun, jika air yang disiram terlalu sedikit, nutrisi tanaman jadi tidak optimal. Namun kini, masalah ini mendapat solusi. Terbukti, dengan Encomotion, tanaman sayur dan buah-buahan tumbuh dengan seragam, rata-rata luas daun lebih besar, dan diameter batang tanaman pun lebih lebar.

Dijelaskan Nugroho, jika dibandingkan dengan pertanian konvesional, Encomotion mampu meningkatkan 40% produktivitas, menghemat 50% waktu yang dibutuhkan, serta mengurangi jumlah air dan pupuk hingga 40%. Kini, petani memiliki data mengenai kebutuhan tanamannya secara lebih pasti. Petani dimampukan untuk bergerak sesuai data, bukan sekadar insting. 

Apabila kelembaban tinggi, petani tahu harus mempersiapkan apa untuk menghalau jamur. Apabila hasil panen tidak optimal, petani juga tahu sebab pastinya, semua kegagalan panen bukan hanya karena nasib petani yang sedang jelek,” sambungnya.

Dibimbing oleh LPiK ITB sejak tahun 2016, BIOPS Agrotekno kemudian diberi wawasan bisnis yang lebih banyak. Encomotion kemudian dikomersilkan dengan tiga cara, diantaranya dengan beli putus, sistem sewa, ataupun bagi hasil. Bisnis model ini dinilai lebih tepat mengingat tujuan awal BIOPS adalah menjadi mitra yang saling menguntungkan untuk petani, mereka tidak ingin keterbatasan biaya menghalangi petani untuk mengetahui kebutuhan tanaman mereka sesuai data yang konkreat. 

Menghadirkan era baru bagi petani di Indonesia tentu saja merupakan suatu hal yang tidak mudah. Pengembangan sistem sejak tahun 2010 ini masih terus melakukan penelitian terkait pengembangan-pengembangan sistem selanjutnya. BIOPS tengah berkutat mempersiapkan Encomotion untuk lahan pertanian yang lebih besar, begitupula juga tertarik memberikan solusi terkait dua masalah pokok pertanian selain penyiraman, yakni hama dan pupuk. “Pupuk harganya mahal, kalau petani tidak tahu seberapa banyak pupuk yang harus diberikan, takutnya petani malah buang-buang uang ke tanahnya. Makanya sekarang juga lagi mengembangkan kalkulator pupuk,” ujar pria yang kerap disapa Bowo itu.

Mengedukasi petani menjadi tantangan terberat untuk BIOPS mengingat mayoritas petani di Indonesia berumur 60 tahun keatas dan hanya lulusan sekolah dasar. Selain itu, BIOPS juga masih punya PR yang harus diselesaikan terkait dampak dari produk temuannya ini. “Apabila komoditas sayur dan buah-buahan yang dihasilkan petani melimpah ruah, produktivitas terlampau tinggi, harganya akan jatuh dan petani ujung-ujungnya pun merugi. Maka dari itu, BIOPS juga tengah mengembangkan ekstraksi produk terkait persoalan ini. Jika jumlah komoditas sangat banyak, maka produk sebaiknya diolah, tidak dijual mentah-mentah, oleh karena itu pemberdayaan petani juga menjadi hal yang penting,” jelasnya.

Meski sudah banyak menjuarai kompetisi dan mendapat pendanaan hingga ratusan juta, BIOPS Agrotekno masih memerlukan banyak tanggapan serta saran terkait inovasi produk yang diusungnya. Saat di lapangan, founder dari BIOPS itu mengaku bahwa mereka masih menghadapi beragam masalah, seperti masalah daya listrik dan signal di beberapa tempat. BIOPS sangat menjunjung smart kaloborasi, hal ini karena pengembangan sistem perlu mendapat kontribusi dari beragam disiplin ilmu.

“Dulu, Indonesia dijajah karena potensi agraris yang sungguh kaya. Untuk itu, bangsa kita seharusnya bisa besar dengan hasil alamnya. Pertanian Indonesia bisa bangkit,” tutup Bowo.

*Disalin dari laman ITB: itb.ac.id

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tekno lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X