Facebook Ungkap 29 Juta Data Pengguna Diakses Hacker

WASHINGTON (voa-islam.com) - Facebook mengatakan bahwa peretas mengakses data pribadi dari 29 juta pengguna dalam sebuah peretasan yang diungkap oleh raksasa media sosial itu pada akhir bulan lalu.

Facebook awalnya mengatakan sebanyak 50 juta akun terpengaruh dalam serangan siber. Serangan itu mengeksploitasi kelemahan perangkat lunak untuk mencuri "token akses" yang memungkinkan orang untuk secara otomatis masuk kembali ke platform.

"Kami sekarang tahu bahwa lebih sedikit orang yang terkena dampak daripada yang kami duga," kata Wakil Presiden Manajemen Produk Facebook, Guy Rosen, dilansir AFP, Jumat (12/10).

Dia mengatakan para peretas, yang identitasnya masih menjadi misteri, mengakses nama, nomor telepon, dan alamat email dari 15 juta pengguna. Untuk 14 jtuta orang lainnya, serangan itu berpotensi lebih merusak.

Facebook mengatakan para peretas mengakses data itu ditambah informasi tambahan ermasuk jenis kelamin, agama, kampung halaman, tanggal lahir, dan tempat-tempat yang baru-baru ini dikunjungi. Menurut Rosen, tidak ada data yang diakses di akun satu juta orang yang "akses token"-nya dicuri.

Serangan itu, menurut Facebook, tidak mempengaruhi produk Facebook lainnya, seperti Messenger, Messenger Kids, Instagram, WhatsApp, Oculus, Workplace, Pages, pembayaran, aplikasi pihak ketiga atau iklan atau akun pengembang. [rol/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tekno lainnya:

• Info BMKG Jadi Aplikasi Terpopuler di AppStore Pasca Gempa Palu
• Akun Pendiri Facebook juga Kena Retas
• 50 Juta Akun di FB Diretas
• Prihatin pada Lembaga Penyiaran, LTMI PB HMI Gelar 'Ngopi Teknologi'
• Fenomena Media Sosial Pemicu Perceraian
• Risetic Bantu Temukan Produk Tokopedia dan Dijual Dengan Profit hingga 300%
• Web RemajaIslamHebat.Com Diblokir, Kominfo Anti Islam?
• Data Bocor, FB Indonesia Siap Disidang di Jakarta