'Haji App' Bisa Lacak Keluarga yang Sedang Berhaji

JEDDAH (voa-islam.com) -  Surat kabar harian berbahasa Inggris-Arab, Arab News meluncurkan aplikasi ponsel khusus haji, Rabu (23/8). Aplikasi gratis bernama "Hajj App" ini bisa digunakan untuk melacak posisi jamaah di tanah Suci.

Hajj App sudah tersedia dan dapat diunduh di perangkat iOS dan Android. Aplikasi ini memiliki sejumlah fitur yang dinilai berguna baik bagi jamaah maupun keluarga mereka di negara masing-masing. Hajj App disponsori dan disetujui secara resmi oleh Liga Dunia Muslim (MWL) yang berbasis di Makkah.

Ini merupakan bagian dari upaya global untuk memperkuat posisi organisasi tersebut sebagai lembaga yang melayani semua umat Islam. Fitur-fitur di dalam aplikasi, termasuk diantaranya berita terbaru dari Arab News dan layanan siaran langsung.

Aplikasi juga menyediakan fitur keselamatan penting seperti nomor panggilan darurat dan daftar semua kedutaan dan penyedia layanan penting selama haji. Selain itu, aplikasi ini memiliki fungsi "pelacak jamaah", yang memungkinkan pengguna berbagi lokasi dengan keluarga di rumah. Mereka jadi bisa mengetahui posisi perpindahan sang jamaah secara real time sepanjang waktu. 

"Ini berarti Anda dapat mengawasi keluarga dan teman Anda dimanapun Anda berada," kata Pemimpin Redaksi Arab News, Faisal J. Abbas.

Lebih lanjut, Abbas menjelaskan peluncuran layanan ini adalah bagian dari transformasi digital Arab News untuk memberikan cakupan yang komprehensif tentang ziarah haji.

Arab News adalah bagian dari Saudi Research and Marketing Group (SRMG). Media ini telah menjadi surat kabar Arab Saudi berbahasa Inggris terkemuka yang sudah beroperasi lebih dari 40 tahun. [rol/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tekno lainnya:

• Keren! Universitas Indonesia temukan tablet berbahan rumput laut
• Kerjasama dengan McAfee, Keamanan Transaksi dan Privasi Mitra Paytren Semakin Terjamin
• Facebook Uji Coba Alat untuk Melawan Hoax
• Dapur Pemblokiran Konten Internet
• WhatsApp Tembus Satu Miliar Pengguna Harian
• Mengandalkan Perintah Suara, Facebook akan Kembangkan Smart Speaker
• IDC: Pemblokiran Telegram Merupakan Langkah Mundur
• Mengaku Kecewa, CEO Telegram Kirim Surel pada Kemkominfo untuk Tawarkan Solusi