Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.137 views

Dapur Pemblokiran Konten Internet

Sahabat VOA-Islam...

Hari ini, genap 10 bulan saya dan tim diminta mengurus dapur pemblokiran konten internet negatif, ada beberapa diskusi para ‘koki’ terkait berbagai isu pemblokiran konten.

Pertama, soal Telegram! Seperti yang kami prediksi, pemilik Telegram mas Durov dengan senang hati datang ke Indonesia dan bertemu dengan pemerintah membahas berbagai isu terkait pemblokiran Telegram. Pribadi yang humble, tenang, dan cara bicaranya yang runut dan sistematis membuat suasana diskusi menjadi lebih santai namun tetap serius dan substantif.

Sebagaimana halnya diskusi dan negosiasi, belum semua ekspektasi kami dipenuhi oleh mas Durov. Tapi inti dari substansi pembicaraan sangat dipahami oleh mas Durov dan berjanji akan bersama-sama mencari solusi yang terbaik. Bagi kami, ini sebuah kemajuan dalam tahap sebuah hubungan.

Diskusi dan negosiasi dengan Telegram sebetulnya belum benar-benar usai. Ibarat bermain catur, kami baru bermain di langkah ketiga dari kemungkinan puluhan atau ratusan langkah berikutnya. Kami menikmati sportifitas permainan, bukan sekedar cari menang-menangan.

Kedua, Facebook! Tidak hanya Telegram, kemarin pagi kamipun mengundang beberapa petinggi Facebook untuk mendiskusikan banyak hal. Kami senang akhirnya kantor baru Facebook di Jakarta akan dilaunching pertengahan bulan ini (meskipun baru sebatas sales office).

Diskusi dengan Facebook sebetulnya sudah sangat sering kami lakukan (tanpa publikasi media), kami mempunyai agenda rutin pertemuan untuk membahas banyak isu khususnya terkait penanganan konten negatif (seperti pornografi, akun palsu, fraud, child pornography, dll). Diskusi terus dilakukan agar Facebook meningkatkan service level-nya dalam merespon permintaan pemerintah terkait pemutus akses konten-konten negatif. Saat ini baru sekitar 50% dari sekitar 400an permintaan yang disetujui untuk dilakukan take down (kecuali untuk urgent request yang hampir 100% dipenuhi).

Angka tersebut sebetulnya mengalami kemajuan dalam 6 bulan terakhir. Facebook juga sepakat dan sudah menempatkan orang Indonesia sebagai pegawainya untuk menjadi penghubung komunikasi dengan pemerintah.

Dalam beberapa bulan mendatang, pemerintah akan terus mengevaluasi terhadap service level Facebook terhadap permintaan pemerintah terkait pemutusan akses konten-konten negatif. Harapan kami (meski sulit), Facebook mau memenuhi 100% permintaan terkait pemutusan akses konten-konten negatif.

Ketiga, besok, kami lanjutkan berdiskusi dengan Google (termasuk youtube) dan Twitter terkait penanganan konten-konten negatif. Dua raksasa internet ini sebetulnya sudah menjalin hubungan sangat baik dan erat dengan pemerintah. Tapi bukan berarti semua permintaan pemerintah, dengan sukarela mereka penuhi. Ada banyak tahapan dan pembicaraan panjang agar kesepahaman terjalin di banyak aspek. Intinya diskusi dan silaturahmi masih akan terus dilakukan untuk manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Platform sosial media lain seperti Line dan Bigo Live sudah duluan berinisiatif untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam penanganan konten-konten negatif dan menempatkan perwakilannya di Indonesia. Bigo Live bahkan setuju memindahkan pusat monitoring kontennya dari Guang Zou ke Jakarta sejak beberapa bulan lalu dengan merekrut puluhan pegawai orang Indonesia.

Kami tahu, pemerintah bisa saja dengan kewenangannya memaksakan para pemilik platform medsos atau aplikasi messenger untuk ikut semua yang diminta pemerintah. Tapi di dunia siber, cara tersebut tidak selalu dibenarkan. terlebih Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Penghormatan terhadap privasi dan kebebasan berekspresi seolah harga mati. Tidak ada alasan untuk menggunakan kewenangan pemblokiran untuk bersikap otoriter dan sewenang-wenang. Tapi jika itu terpaksa harus dilakukan, maka kepentingan yang lebih besar yang akan kami utamakan!

Meski minim publikasi, jalan diskusi tetap akan kami lakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Kritik dan solusi akan sangat kami butuhkan, karena banyak hal (termasuk kesalahan-kesalahan) yang harus kami benahi.

Jadi, silahkan bermedsos dengan riang, tuangkan semua kebahagiaan, banjiri dengan banyak kebaikan. Yang masih sibuk main bani-banian atau rezim-reziman silahkan saja jika mau dilanjutkan, tapi maaf kami tidak ikutan! [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Teguh A, Kominfo

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tekno lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X