Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.027 views

Sambut MEA, LIPI: Sosialisasi Pemerintah Hanya Fokus ke Pengusaha

JAKARTA (voa-islam.com)- Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain mengatakan bahwa untuk menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengalami kendala yang cukup serius bagi kalangan menengah dan bawah. Pasalnya, MEA yang menjadi program pemerintah ini belum dapat memberikan info yang dinilai cukup untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tersebut.

Ia juga menyatakan, bahwa program MEA yang digelontorkan pemerintah akan berakibat demikian karena selama sosialisasi, pemerintah hanya nampak fokus memberikan info kepada kalangan pengusaha dan pelaku kepentingan saja.

“Selama ini, program sosialisasi MEA ditujukan kepada para pemangku kepentingan, terutama para pelaku usaha. Rendahnya pemahaman masyarakat tentang MEA dapat menjadi halangan internal bagi pelaksanaan kebijakan nasional dalam upaya mencapai tujuan MEA itu sendiri,” jelasnya, beberapa waktu lalu seperti yang dikutip dari laman lipi.go.id.

Sebagai pasar bebas sekaligus basis produksi, ASEAN merupakan pasar yang relatif besar dengan jumlah penduduk sekitar 650 juta jiwa. “Bagi masyarakat konsumen, MEA bisa dipastikan akan memberikan keuntungan. Namun bagi dunia usaha apakah mereka sudah siap?” ujar Dr. Tri Nuke Pudjiastuti, MA, Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik LIPI yang juga Koordinator pada tim survei ASEAN LIPI.

Berdasarkan survei, didapatkan bahwa salah satu upaya menyiapkan diri untuk bersaing dengan tenaga kerja asing adalah melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, baik formal maupun informal. Di samping itu, beberapa indikator menunjukkan ancaman bagi kegiatan produksi oleh industri dalam negeri.

Membanjirnya produk luar negeri dan lemahnya kemampuan ekspor pengusaha lokal akibat ketidakpahaman terhadap MEA diprediksikan akan muncul dalam waktu dekat. Jika beberapa permasalahan tersebut tidak dikelola dengan tepat, maka Indonesia hanya merupakan basis konsumen bagi negara-negara ASEAN lainnya.

Dilatarbelakangi oleh hal di atas, LIPI berikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kesiapan masyarakat. “Kita harus bergerak di tiga tingkat. Pertama, tingkat kebijakan dan peraturan. Presiden harus menjadi pendorong utama pelaksanaan masyarakat ASEAN,” jelas Nuke. Selain itu, Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Badan Standardisasi Nasional harus berkoordinasi untuk memformulasikan kebijakan, membangun strategi dalam rangka memperkuat daya saing melalui peningkatan kualitas produk yang dihasilkan.

Kedua, tingkat relasi institusi. Kementerian Luar Negeri harus memfungsikan kembali Sekretarian ASEAN, sementara itu Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi memperkuat koordinasi antar kementerian dan lembaga secara vertikal dan horizontal dalam kerangka Rencana Aksi Nasional sampai tingkat bawah sesuai tugas dan fungsinya. Ketiga, tingkat teknis. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengoptimalkan fungsi koordinasi sebagai “pusat komando” pelaksanaan MEA di Indonesia. “Sementara itu, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah serta lembaga terkait mendorong pertumbuhan sektor riil, terutama UKM dengan meningkatkan akses kredit (subsidi suku bunga), stimulus non-kredit (kemudahan pengurusan SNI), dan pendampingan UKM,” pungkas Nuke. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tekno lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X