IMF pun Mengakui, Lembaga Keuangan Syariah Lebih Unggul

JAKARTA (voa-islam.com) - Ekonomi syariah memiliki potensi untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memacu pertumbuhan inklusif. Demikian laporan survei Dana Moneter Internasional (IMF), seperti diberitakan arabnews.com, Ahad (26/4).

“Lembaga keuangan Islam menderita sedikit kerusakan dalam krisis keuangan global, berbeda dengan lembaga keuangan konvensional. Karena, fitur berbagai risiko keuangan Islam itu adalah tipe kurang berisiko investasi, yang memiliki potensi untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memacu pertumbuhan,” demikian petikan laporan survei IMF tersebut.

Wakil Direktur IMF Min Zhu pun mengatakan, IMF melihat keuangan Islam sebagai mesin yang potensial untuk stabilitas keuangan dan pertumbuhan. Min Zhu menyarankan pengaturan dan pengawasan produk keuangan Islam perlu dikembangkan dengan baik.

Ekonomi syariah memiliki potensi untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memacu pertumbuhan inklusif.  Demikian laporan survei Dana Moneter Internasional (IMF)

Dalam seminar tentang keuangan Islam selama pertemuan musim semi IMF-Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat, dibahas pertumbuhan cepat dan manfaat keuangan Islam dan potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut.

Para panelis mencatat, sebagian besar lembaga keuangan Islam tidak terpengaruh krisis keuangan global karena fitur berbagai risiko keuangan Islam dan karena Islam melarang spekulasi serta harus ada aset nyata yang mendasari setiap transaksi. [pur/pribuminews/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Syariah Biz lainnya:

• Presiden Jokowi Belum Umumkan Zakatnya
• Alhamdulillah, Menkeu Mengakui Bank Syariah Lebih Tangguh Menghadapi Krisis
• Indonesia Akan Menjadi Tuan Rumah Forum Ekonomi Islam Dunia
• Ada Desas Desus Masjid Istiqlal Akan Dipindahkan, Benarkah?
• Kebesaran Kartini Direduksi sebatas Tokoh Emansipasi Perempuan
• Mendikbud Anies Baswedan Akan Buka Islamic Book Fair 2015
• Thailand-Jepang Contek Konsep Ekonomi Syariah
• Desain Dakwah Keren (2): Aksi Muslim's Designer Community (MDC) 'Tolak Valentine's Day'