Senin, 16 Safar 1447 H / 11 Agutus 2025 11:03 wib
215 views
Apa yang Bisa Kuperbuat untuk Gaza?
Di kamarmu yang kecil, di atas sajadahmu yang sederhana, saat dahimu kau letakkan di atas lantai, dimulailah sebuah kisah yang tak terlihat oleh kamera dan tak dicatat oleh surat kabar.
Satu sujud darimu — yang mungkin terlihat sederhana —namun ia tidak berada di pinggiran, melainkan langsung menuju pusat pengaruh, sebab pengaruh itu tidak diukur dari riuhnya suara, melainkan kepada siapa engkau mengarahkannya,dan seberapa tulus serta khusyuk yang dibawa hatimu.
Dalam timbangan logika akal, sujudmu tampak seperti aktifitas pribadi yang terbatas, tak lebih dari tubuhmu yang membungkuk, namun dalam logika Al-Qur’an, melaluinya urusan umat dapat dipikul, dan dengan itu, Allah mampu mengubah jalannya sejarah.
Jika engkau hadir dengan hatimu dan membersihkan doa dari kehampaan, maka engkau menjadi bagian dari sistem pengaturan Ilahi. Allah bisa memberikan kemenangan melalui dirimu, atau menanamkan kesadaran pada hati yang jauh.
Antara sujudmu dan kemenangan saudaramu di sana, tidak diatur oleh jarak, tetapi oleh kedalaman ketulusan.
Ada hukum sebab-akibat di dunia dan itu tidak bertentangan dengan sunnatullah di dunia sebagai jawaban doa.
Boleh jadi ada seorang hamba yang tak diperhatikan manusia, namun ia berlari kepada Allah dalam sujudnya, lalu Allah menjadikan baginya pengaruh di alam gaib yang lebih besar dari pada seribu seminar dan konferensi.
Sujudmu, ketika kau basahi dengan rasa malu kepada Allah, dan kau celupkan dengan panasnya rasa sakit hati, bukanlah bentuk pelarian dari kenyataan, tetapi justru wujud tertinggi dari sebuah tindakan. Ketika gerakan tubuh menjadi tak berdaya, maka hati bisa tetap berdiri di garis terdepan. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!