Sabtu, 18 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Juni 2018 11:12 wib
4.981 views
Inspirasi Sang Inspirator Hijrah
Oleh: Mira Delvianti, S.Pd.I
Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un.
Selamat jalan Ustadz H. M. Khair Hari Moekti. Semoga amalmu, dakwahmu, istiqamahmu, dibalas lebih baik oleh Allah SWT.
Tidak ada satupun makhluk di permukaan bumi ini yang akan hidup selamanya. Semua punya deadlinenya masing-masing dari Allâh. Tinggal nunggu kapan, jatah panggilannya tiba.
Dunia fana yang penuh fatamorgana ini bukanlah tujuan, tapi sarana untuk mencapai tujuan. Dan tujuan sebenarnya adalah negeri akhirat yang hakiki nan abadi. Di sana terdapat dua kampung halaman yang bernama Syurga dan Neraka.
Untuk menuju kampung halaman idaman yang bernama Syurga itu, penuh tantangan dan rintangan. Namun harus dilalui dengan tekad baja alias keimanan yang tertancap mantap.
Begitulah jalan cinta seorang hamba yang telah ditempuh oleh mantan seorang Rocker terkenal dan berada pada papan atas di zamannya yang sekarang dikenal dengan Ustadz Hari Moekti.
Beliau telah bermetamorfosa dari hingar-bingar kehidupan yang sekuleristik, materialistik, hedonistik, menjadi Da'i kondang yang berhasil menginspirasi banyak orang untuk Hijrah mengambil kemuliaan Islam.
Walaupun dengan kondisi kesehatan yang tengah masa perawatan, tidak menyulutkan keinginan untuk menyampaikan kebenaran pada umat yang saat ini sangat membutuhkan.
Karena adalah nikmat dan anugerah tiada tara yang harus disyukuri ketika mampu meraih hidayah Allah yang akan memberikan kemudahan dan kedamaian di dunia plus kebahagiaan hakiki hingga ke akhirat kelak.
Beliau, hingga deadline hidupnya berakhir dan Allah berkata 'waktunya pulang' masih tetap semangat dalam menyebarkan cahaya kemuliaan Islam dalam bingkai Khilafah yang senantiasa mewarnai hari-hari di kehidupannya. Bahkan hingga detik-detik terakhir saat malaikat maut datang menjemput. Maasya Allah.
So, jadi warning untuk kita. Selagi kita masih diberi kesempatan menghirup udara yang segar ini, pergunakan sisa-sisa hari kita dengan perbanyak bekal, tingkatkan Tsaqafah Islam, istiqomahkan Syaksiyyah Islam, bangun Ghiroh dakwah, sambung estapet perjuangan Sang Inspirator Hijrah.
Semoga menjadi ihsanul 'amal bagi kita yakni amalan yang terbaik di penghujung deadline hidup. Yang nanti akan kita bawa pulang ke kampung halaman sebelum Allah juga mengatakan untuk kita 'waktunya pulang'. Wallahu A'lam bish-shawwab. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!