Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.329 views

Sikap Mahasiswa dalam Menghadapi Isu Deradikalisasi

Oleh: Winda Sari (Mahasiswi) 

Deradikalisasi, isu yang hingga kini masih terus saja mencuat ke permukaan tanah air. Kali ini, Kampus yang menjadi sorotan isu tersebut.  Upaya deradikalisasi membidik kampus-kampus di Indonesia yang sebagian besarnya dianggap sudah disusupi oleh paham radikal menurut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, mengatakan bahwa kampus sangat berpotensi menjadi sasaran pembinaan bagi ideologi-ideologi selain Pancasila. Hal ini merupakan ancaman bagi Indonesia. Kampus dinilai memiliki sarang untuk berkembang biaknya bibit-bibit radikalisme dan paham-paham yang berseberangan dengan pancasila.

Jika kita telusuri, kata radikal sendiri berasal dari kata radix yang didalam pengertian bahasa Latin bermakna akar. Sedangkan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata radikal memiliki arti: mendasar (sampai pada hal yang prinsip). Sikap politik amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan), maju dalam berpikir dan bertindak (KBBI, ed-4, cet.I.2008).

Hal ini berarti makna dari radikal sendiri masih abu-abu. Menurut Barat, radikal itu apabila ada sekelompok orang yang getol mempelajari atau memperjuangkan sesuatu yang dapat mengancam imperialisasi Barat di negeri-negeri yang menjadi sasarannya.

Dari masalah ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada yang perlu diluruskan yaitu terkait pengertian dari deradikalisasi atau radikalisme itu sendiri. Jika dilihat dari asal kata radikal yaitu radix yang bermakna akar, sedangkan dalam KBBI radikal itu berarti mendasar, sikap politik yang sangat keras menuntut perubahan, maju dalam bertindak dan berpikir.

Hal ini menunjukkan bahwa makna radikal sendiri netral. Makna positif maupun negatif konten radikal bergantung pada konteks permasalahan yang terjadi dan siapa yang memaknainya.

Jika kita mengacu pada definisi atau makna radikal di atas, maka radikal itu sendiri berdiri atau tumbuh tidak memandang siapa dia. Tidak mengenal agama, ras, territorial, atau yang lainnya.

Akan tetapi, konten radikal itu sendiri saat ini lebih tertuju pada Islam dan pemeluknya. Sedangkan disisi lain, orang atau kelompok yang tidak begitu getol memperjuangkan Islam tapi melakukan tindakan kekerasaan, tidak pernah di labeli dengan status radikal. Dari sini bisa terlihat ketidakadilan pemaknaan yang menunjukan untuk siapa isu ini di ungkap lagi ke permukaan.

Deradikalisasi kampus, otomatis kampus yang menjadi sasaran atau arah bidik tembakkan proyek deradikalisasi. Jika kampus yang menjadi sasaran deradikalisasi maka sasarannya adalah mahasiswa muslim.

Tentu bukan mahasiswa muslim biasa. Namun, mahasiswa muslim yang berpegang teguh pada syariah Islam. Sedangkan mahasiswa muslim yang biasa-biasa saja dalam artian tidak begitu berpegang teguh pada syariah Islam dan tidak getol memperjuangkan syariah aja dibiarkan. Karena keberadaannya dianggap tidak menggangu atau mengancam.

Radikalisme merupakan istilah yang mengambang maknanya. Tidak hitam atau putih melainkan masih abu-abu. Karena hal itu, akhirnya istilahnya digunakan untuk mencari pembenaran, yakni adanya program deradikalisasi.

Salah satunya deradikalisasi kampus dan  ini digunakan oleh Barat dalam aksinya untuk memojokkan Islam bahwa Islam itu agama yang keras. Sehingga dapat tercipta framing negatif tentang Islam. Juga upaya penjauhan muslim dari identitasnya. Hal ini adalah upaya untuk menghancurkan Islam secara halus. Terlebih lagi di kalangan mahasiswa.

Mahasiswa yang dikenal sebagai agen perubahan dimanfaatkan oleh Barat dengan menyerbu pemikiran mereka yang bisa dibilang masih labil. Serangan-serangan Barat sangat halus. Mempengaruhi pemahaman dan budaya pergaulan dan tingkah laku sesuai dengan standar barat. Hal ini secara tidak sadar akan melemahkan pemikiran mahasiwa sehingga mereka masuk ke dalam tipu daya Barat.

Namun, ada sebagian mahasiswa yang paham eksistensinya sebagai agen perubahan. Mereka tidak tinggal diam ketika bangsanya ada dalam jurang kehancuran. Banyaknya masalah yang mendera bangsa ini, menjadikan mereka peduli terhadap nasib bangsanya.

Saat ini Indonesia darurat deradikalisasi. Status mahasiswa yang terkenal kritis semestinya bisa mencari tau tentang konspirasi di balik adanya deradikalisasi ini. Mahasiswa yang peka akan menggali sumber-sumber untuk dijadikan informasi terkait isu-isu yang kian hari kian memanas, khususnya isu deradikalisasi ini. Acuh tak acuh bukanlah sikap mahasiswa, terlebih sikap pemuda pembawa agen perubahan.

Perguruan tinggi memanglah tempat untuk menuntut ilmu. Namun, bukan berarti mahasiswa dicukupkan hanya terpaku pada tugas kuliah saja. Selama gelar pemuda masih melekat pada diri, maka selama itu pula perubahan ada dalam genggaman. Pemuda seharusnya tak mudah untuk dirasuki oleh pemikiran-pemikiran Barat yang menyesatkan.

Belajar dari sejarah kisah sebuah peradaban emas. Dahulu, Islam pernah berjaya, menguasai hampir 2/3 dunia. Perlu diketahui bahwa ulama-ulama, ilmuwa-ilmuwan bahkan panglima perang terhebat tercetak dari perdaban Islam ini, dan mereka itu adalah pemuda.

Hal ini berarti peran pemuda dalam membangun peradaban gemilang seperti dulu sangat diperlukan. Tetapi jika pemuda saat ini hanya diam saja, maka peradaban gemilang itu tidak akan tercapai. Melainkan kehancuran yang akan didapatkan.

Oleh karena itu, gerak pemuda  sangat menentukan masa depan. Tak boleh ia lengah atau hilang dalam memperjuangkan peradaban. Terlebih lagi,  hendaknya keimanan tak lemah sehingga meninggalkan syariah Islam dan mengikuti ajakan Barat.

Dengan adanya isu deradikalisasi seharusnya semangat memperjuangkan syariah semakin membara. Layaknya para sahabat Nabi dahulu. Seberat apapun musuh menyerang, akan ditangkas dengan keimanan. Mahasiswa muslim harus sadar dan bangkit dengan menjelaskan kepada umat tentang syariah islam dan upaya barat dalam skenario menghancurkan islam ini. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X