Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.450 views

Niatkan Lelahmu karena Lillah, Wahai Para Ikhwah!

Ada kalanya kehidupan memaksa manusia untuk sibuk mengejar dunia. Waktu yang ada seolah habis untuk urusan pekerjaan. Ruh pun terasa kering. Ibadah juga terasa kurang khusyuk bila tak bisa dibilang asal-asalan. Duh, naudzubillah. Tuntutan pekerjaan sedemikian besar sehingga merampas hampir seluruh waktu untuk fokus dan berkutat seputarnya saja. Sehingga tak jarang, terbersit hati ingin menyudahi.

Wajar...karena dunia memang ibarat fatamorgana. Dia dikejar untuk memuaskan dahaga, sejatinya ia tiada. Yang tersisa hanya lelah dan langkah pun tak tentu arah. Duh...meruginya. Saat keinginan untuk berhenti itu mendatangi, tariklah napas barang sejenak. Sebelum memutuskan, ambillah jarak. Berdirilah sedikit menjauh agar pandangan bisa melihat lebih luas. Inilah yang disebut momen introspeksi.

Lihatlah ke dalam diri terlebih dulu. Tanyalah hatimu, niat awal apa yang kau hunjam saat awal kakimu melangkah hingga di titik ini. Bab niat ini ibarat pondasi pada satu bangunan. Ia krusial menentukan kokoh tidaknya gedung yang akan kau bangun. Ajaklah orang-orang terdekat untuk menilai. Karena bagaimanapun hebatnya diri tetap tak sanggup melihat apa yang ada di ujung dahi. Butuh orang lain untuk mengatakannya dengan jujur, dan itu adalah orang yang menyayangi kita.

Sayang bukan berarti mengiyakan apapun kata orang yang disayang. Sayang adalah saat mengatakan apa yang harus dikatakan. Bagaimana kualitas diri di titik ini. Apakah aktivitas yang seolah menyibukkan dengan urusan dunia ini layak untuk dipertahankan? Benarkah ia melulu urusan dunia saja? Atau mungkin kedhaifan diri yang membuatnya seolah melulu materi dan tak ada urusan dengan ukhrawi?

...Setelah berlelah di siang hari, malam adalah saat untuk rekreasi. Bukan dengan pergi ke tempat pelesiran tapi bermunajat di heningnya malam dengan khusyuk adalah pelipur bagi jiwa yang letih...

Saya tiba-tiba teringat dengan Umar bin Khatab meskipun tak pantas juga rasanya membandingkan kualitas diri dengan beliau yang ahli surga. Tapi siapakah yang bisa ditiru setelah Rasulullah SAW kalau bukan para sahabat termasuk Umar bin Khatab?

Umar adalah sosok yang seperti singa ketika di siang hari dan ibarat rahib di malam hari. Selevel Umar, aktifnya laksana singa tentu selalu disertai oleh dzikrullah. Kesibukan mencari nafkah yang itu jelas untuk memenuhi kebutuhan duniawi anak dan istri, tidak lantas membuat lupa diri. Bila di setiap langkah diniatkan untuk memenuhi kewajiban sebagai suami dan demi meraih ridho Allah semata, maka ada nilai ibadah di sana. Setiap ikhtiyar yang dilakukan menjadi batu bata untuk meniti jannah sebagai tempat tujuan yang abadi kelak. Insya Allah.

Setelah berlelah di siang hari, malam adalah saat untuk rekreasi. Bukan dengan pergi ke tempat pelesiran tapi bermunajat di heningnya malam dengan khusyuk adalah pelipur bagi jiwa yang letih. Berat? Mungkin, karena bagi kebanyakan manusia malam adalah tempat untuk lelap dalam mimpi. Tapi bukankah saat diri telah berazzam untuk menjadi agent of change dalam masyarakat, itu artinya diri ini harus mau juga berubah dan berbeda dari orang kebanyakan? Dan hanya orang-orang terpilih saja yang mampu menikmati khusyuknya munajat dalam hening tahajud.

Lelah yang mendera bukan salah pekerjaan, tapi bisa jadi ada yang salah dalam manajemen diri. Karena sesungguhnya dalam berlelah mencari nafkah, ada Lillah yang berusaha untuk diraih dan dituju. Ketika lillah ini dijadikan tujuan dan fokus, insya Allah semua akan tertata sesuai dengan skala prioritas amalan. Saat manusia dengan segala keterbatasan merasa kesusahan, maka biarkan Allah yang menata hidup kita dengan caraNya. Selalu ada jalan bagi kegundahan hati yang muaranya adalah Ilahi. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X