Rabu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 7 September 2016 23:00 wib
7.599 views
Gaul Syar'i, Jaga Iffah
Sahabat Smart Teens yang Shalih dan Shalihah...
Guys, kamu yang berstatus remaja pasti mengetahui fenomena apa yang terjadi pada remaja saat ini. Kemaksiatan dikalangan remaja sudah menjadi hal yang biasa, kasus-kasus pada remaja tak kalah mirisnya dari kasus korupsi yang ramai di Indonesia.
Saat sekolah pun, yang harusnya sekolah itu menjadi lembaga pendidikan mereka tapi nyatanya!? Mereka isi dengan kemaksiatan, ada yang menyontek saat ulangan lah, pacaranlah, inilah itulah, pas jam istirahat pun banyak siswa-siswa yang bakar duit bareng? Ia bakar duit, hehe maksudnya ngerokok. Lebih parah malahan ada yang ngoplos obat, ya mereka yang pengen ‘gaya’ tapi ga ada modal. Resepnya pun sangat lah menarik dan langka, ada yang pake obat warung, minyak bayi, obat nyamuk. Lebih parah lagi akhir-akhir ini ada remaja yang mabok pake pembalut, astaghfirullah sungguh terlalu :’) bahkan ada seorang pelajar yang menggugurkan kandungan di wc yang entah siapa bapaknya. Cape dehhh.
Masih ingat ga guys sama kasus yuyun? Dia adalah korban dari pemerkosaan dan bukan hanya diperkosa tapi juga dianiaya sampai akhirnya meninggal, yang memperkosa pun remaja dan banyak pula. Atau kasus perempuan yang dibunuh menggunakan cangkul, miris bangetkan kisahnya. Baru-baru ini juga ada berita, remaja yang ketangkap basah sama polisi lagi ngonsumsi narkoba, lebih parah lagi remajanya itu 2 orang cowo dan 1 orang cewe. Nau’dzdzubillahmindzalik. Dan masih banyak kasus-kasus yang lainnya. Ga cuman itu, ikhtilat pun terjadi dimana-mana dikalangan remaja. kerasa ga sama kamu guys? Tambah lagi pergaulan yang tidak bisa dijaga dan dibatasi, orang yg ingin menjaga dam membatasi pun sulit karena tidak ada aturan yang mereka pahami untuk kehidupan mereka.
Miriskan? Itu disebabkan Karena pergaulan yang tidak bisa dijaga dan dibatasi, bahkan orang yang ingin menjaga dan membatasi pun sulit karena perbandingan dari pengaruh lingkungan yang sangat ga sebanding antara yang baik dan yang buruk. Coba liat lebih banyak mana remaja yang datang ke kajian Islam sama ke bioskop? Atau banyak mana orang nonton konser sama nonton sejarah Rosulullah di seminar? Gays bisa jawab sendiri kan ga usah dibantuin sama saya hihi..
Guys, di era-2016 ini para remaja muslim udah melampui batas, mereka semakin jauh dari Islam. Al-qur'an dan As-sunnah udah ga dipandang jadi aturan hidup dalam setiap tingkah laku mereka. Mereka merasa bebas melakukan sesuatu, ga pernah mengingat Allah
Itu tandanya mereka udah dibutakan, pemikiran mereka udah dipengaruhi sama 3F-nya Barat (Fashion, Food, Fun) waspada yeah sama ketiga itu, keliatannya sih cuman dikit tuh yang 3F itu tapi jangan salah si '3F itu beranak bercucu, lebih banyak dari anak cucu soal matematika gays :'( kebayang ga?? Tapi bedanya budaya Barat fashion Food Fun yang menjadi kiblatnya para remaja, mereka ga sadar bahwa hal itu dilarang Oleh Allah SWT. “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum itu” (HR. Muslim).
Guys, di era-2016 ini para remaja muslim udah melampui batas, mereka semakin jauh dari Islam. Al-qur'an dan As-sunnah udah ga dipandang jadi aturan hidup dalam setiap tingkah laku mereka. Mereka merasa bebas melakukan sesuatu, ga pernah mengingat Allah. Allah dianggap hanya ada saat shalat saja, Allah dianggap saat mereka ada dimasjid saja, mereka mengabaikan bahwa Allah itu punya sifat al-'alim dan al-mudabbir. Mereka terlalu terlena dengan kehidupan dunia yang fana ini, seakan-akan dunia ini segalanya yang mementingkan dunia dan menantikan akhirat. Harusnya ‘ engke kumaha bukan kumaha engke” guys.
Jadi kita harus cermat menjaga pergaulan kita, jangan sampai kita ga bisa menjaga iffah kita sebagai seorang muslim. Ukhti, bila ahlaq kita ga baik terus siapa yang akan mengajarkan anak-anak kita, karena seorang ibu lah yang menjadi madrosatul'ula dan robbatulbaitnya anak kita. Akhi bila bukan kita lalu siapa lagi yang akan mendidik istri dan anak-anak kita kelak? Dimana kita adalah seorang pemimpin untuk keluarga kita dan surga istri ada pada kita.
Apa jadi nya guys bila kita menjadi salah satu aktor utama dari penomena di atas? Hancurlah generasi muda guys, semoga kita bukan salah satu aktor utama fenomena di atas jangankan aktor utama aktor pembantu juga jangan ya guys. Yang udah terlanjur yuuu kita dekati Allah agar seribu langkah Allah akan dekati kita gays ^-^ yang udah rutin kajian semoga kita diistiqomahkan dalam perjuangan dan keterasingan ini guys. [syahid/voa-islam.com]
Kiriman Wulan Purnama (Siswi SMAN Jatinangor, Sumedang)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!