Kisah Mualaf Brenden Coetzee: Perjalanan dari Kristen, Pagan, Buddha dan Bermuara di Islam

Assalamu’alaikum. Nama saya Brenden Coetzee. Alhamdulillah, saya telah berikrar shahadat pada tanggal 15 Juli 2016. Perjalanan saya menemukan Islam sungguh unik dan menarik.

Lahir dan besar di keluarga Kristen, saya menjadi pribadi yang tidak terlalu relijius tapi cukup untuk disebut sebagai sosok yang baik. Sejak usia remaja, saya tertarik dengan berbagai macam agama serta keyakinan dan mulai mempelajarinya satu demi satu. Saya pernah menjadi penganut Pagan di awal usia dua puluh tahun. Kemudian setelahnya saya menjadi penganut agama Buddha.

Tetap, saya merasa ada yang hilang dari dalam diri. Rasa tenang dan damai belum hadir. Kebahagiaan sejati yang kurindukan belum juga terasa. Hingga akhirnya saya mempelajari agama Islam setelah bertahun-tahun merasa tertarik dengannya.

Ketertarikan itu semakin kuat setelah saya berteman dengan beberapa Muslim. Mereka inilah ternyata yang saya sebut saudara-saudara seiman dalam Islam. Pola dan gaya hidup mereka benar-benar berbeda dan menarik hati. Belum lagi kitab mereka, Al Quran benar-benar membuatku jatuh hati.

...Setiap kata dalam Al Quran seolah berbicara langsung padaku. Bertahun-tahun berlalu, tetap saja Al Quran mampu berbicara dan menjawab segala kegundahanku...

Setiap kata dalam Al Quran seolah berbicara langsung padaku. Bertahun-tahun berlalu, tetap saja Al Quran mampu berbicara dan menjawab segala kegundahanku. Rasanya begitu alami, Al Quran ini merasuk kalbu dan saya merasa bahwa saya memang ditakdirkan untuk bertemu dengan Islam dan menjadi pemeluknya.

Kesadaran bahwa Allah hadir dalam kehidupan begitu nyata. KalamNya seolah telah menantikanku sekian lama, memenuhi diri dengan cinta dan pengetahuan yang begitu indah. Hingga satu titik, saya merasa bahwa inilah saat yang tepat bagiku untuk berubah menjadi lebih baik. Insya Allah saya akan menjadi Muslim yang kuat imannya. Alhamdulillah keluarga pun mendukung keputusanku untuk masuk Islam. Dan saya pun bangga sebagai Muslim. Allahu Akbar! (riafariana/voa-islam.com)

Sumber: strioesofnewmuslim

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

• Kisah Hikmah Seorang Pemulung yang Inginkan Anaknya Menjadi Hafidz Quran
• Deman Pokemon: Berbahaya Bagi Diri Anda
• Kezuhudan Para Ulama Besar yang Patut Diteladani
• Hari Pertama Sekolah Jangan Sekedar Seremonial
• Larangan Penggunaan Kerudung, Bukti Sekularisme dan Pelecehan Terhadap Islam
• Remaja Galau, Pertanda Iman Sedang Kacau
• Resensi Novel: Ketika Buku Menjadi Tema Utama untuk Menghidupkan Kenangan
• Lee Amos, Pimpinan Gangster Paling Ditakuti di Inggris Masuk Islam