Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.923 views

Remaja dalam Kepungan Valentine's Day

Sahabat Smart Teens yang Shalih dan Shalihah...

Valentine’s day tinggal menghitung hari. Pusat-pusat perbelanjaan sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari demi meraup keuntungan berlipat kala Valentine. Hal ini nampak dari coklat berbagai ukuran dengan kemasan cantik beserta berbagai pernak-pernik Valentine mulai mewarnai etalase.

Tak terkecuali pula hotel, restoran, kafe, outlet dan bahkan kantor-kantor juga dihiasi dengan nuansa Valentine. Entah itu berupa spanduk berisi slogan-slogan, pita-pita, balon dan pernak-pernik serba pink. Pun begitu juga yang dilakukan oleh para remaja pembebek sekuler-liberal. Mereka menjadi garda terdepan dalam perayaan Valentine’s day.

Mengkompori para remaja seusianya untuk mengadakan pesta perayaan Valentine, atau saling tukar kado sesama teman dalam rangka hari kasih sayang, atau bahkan yang lebih membahayakan yaitu mereka melakukan seks bebas sebagai perwujudan rasa cinta terhadap pasangan pada perayaan valentine tersebut. Haduh, jangan sampai para remaja terutama remaja muslim kebablasan seperti itu.

Gempuran Valentine’s Day juga datang dari media massa baik media cetak maupun elektronik. Segala hal mengenai berita dan iklan produk senantiasa dikaitkan dengan perayaan Hari Valentine. Gencarnya pemberitaan dan iklan produk di media tentu saja semakin membentuk opini pada diri remaja untuk ikut serta merayakan Hari Valentine. Setidaknya untuk mendapatkan stempel  gaul dan kekinian di kalangan remaja. Sedangkan yang tidak ikut merayakan siap-siap saja dibully dengan cap kuper bahkan bisa dikucilkan dari pergaulan.

Para Orang tua pun ikut-ikutan latah merayakan Valentine’s Day. Mereka malah mengijinkan putra-putrinya ikut dalam perayaan Hari Valentine hanya demi tidak mau disebut sebagai orang tua yang kolot.

Sebenarnya sudah banyak remaja yang tahu kalau merayakan hari Valentine itu dilarang dalam Islam dan  lebih banyak maksiat daripada manfaat.  Tapi ya itu tadi tetap saja banyak dari kalangan remaja yang merayakan Hari Valentine. Bisa jadi mereka sudah tahu tapi pura-pura tidak tahu karena takut dibilang kuper dan ditinggalkan gengnya. Atau memang ada remaja yang tidak peduli atau tidak mau tahu. Cuek bebek pokoknya mengikuti arus pergaulan yang lagi trend saja. Bahaya kuadrat kalau remaja seperti itu.

Bukan sesuatu yang mengherankan sebenarnya kenapa para remaja turut aktif merayakan Hari Valentine. Intinya ada pada aqidah Islam. Para remaja di Indonesia mayoritas masih memiliki aqidah yang lemah. Dengan aqidah yang lemah ini mereka sudah bisa dipastikan tidak memiliki prinsip hidup dan mudah sekali terombang-ambing dalam kemaksiatan dengan mengatasnamakan pergaulan, modern, dan kekinian.

Pengaruh lingkungan tempat tinggal dan sekolah yang serba permisif juga turut andil dalam penjerumusan para remaja dalam kubang hedonisme.  Pun begitu pula longgarnya pengawasan orang tua terhadap anaknya.

Terlepas dari banyaknya sejarah yang melatar belakangi  perayaan Hari Valentine, kalau kita menilik perayaan Hari Valentine sangat dekat dengan kemaksiatan dan aktivitas yang sia-sia. Semuanya melanggar hukum syara’ dan tidak memiliki manfaat sama sekali. Awalnya mungkin hanya sekedar memberikan coklat, kartu ucapan selamat, dan sekuntum mawar .Namun  aktivitas selanjutnya bagi pasangan yang sedang dimabuk asmara bisa jadi terjerumus melakukan hubungan seks bebas. Na’udzubillahi min zalik.

Padahal Allah Swt melarang keras umat-Nya untuk mendekati zina, apalagi sampai benar-benar berzina.  Allah Swt berfirman yang artinya: “Dan janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina ituperbuatan tercela dan jalan yang buruk.” (Al-Isra:32).

Andaikan kamu tahu wahai para remaja, saat ini   Valentine’s Day sejatinya sengaja dijajakan ke penjuru dunia sebagai bagian dari skenario liberalisasi (kebebasan). Hari Kasih Sayang sengaja dicekokkan ke benak umat Islam untuk
melenakan mereka dengan aktivitas yang melanggar syara’. Dengan aktivitas ini, sedikit demi sedikit umat Islam diarahkan untuk semakin menjauh dari aqidah Islam.

Oleh sebab itu, pesan untuk para remaja adalah janganlah menjadi remaja pembebek. Jadilah remaja yang memiliki prinsip tegas walaupun harus dibayar dengan stempel kuper. [syahid/voa-islam.com]

Penulis: Sri Indrianti

(Alumni Diploma III Akademi Manajemen Informatika BSI Tulungagung) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 16/01/2025 07:56

D A M A I