Merindukan 'Kebebasan' yang Hakiki

Sahabat VOA-Islam...

Baru saja RI merayakan hari kemerdekaan. Indonesia memang sudah 70 tahun merdeka sejak tahun 1945 dari penjajahan fisik. Namun, hingga saat ini sesungguhnya Indonesia masih dalam jajahan. Yaa… bukan lagi penjajahan fisik melainkan penjajahan non fisik. Disini sangat terlihat bahwa Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Masih banyak kemiskinan, rakyat yang mati kelaparan karena faktor ekonomi, padahal Sumber Daya Alam (SDA) negeri ini amat subur dan berlimpah tapi semua itu justru Asing yang menguasai.

Para kapitalis bermodal yang mengambil habis SDA ini. Tak hanya itu, pengangguran makin bertambah, belum lagi para generasi muda yang semakin teracuni pemikiran kaum liberalis dalam pergaulannya, jauh dari Islam. Hutang Negara makin bertambah, apalagi sekarang rupiah melemah terhadap dolar. Dan masih banyak lagi problem negeri ini yang belum teratasi.

Sedangkan pihak asing semakin merajalela mendikte pemerintah untuk membuat UU yang akan menguntungkan mereka. UU yang notabene bercorak liberal ini melegalkan neoimperialisme di Indonesia. Sehingga sudah 70 tahun Indonesia merdeka tapi ternyata masih dalam cengkeraman kekuasaan Asing dan semakin terpuruk.

Apakah kita semua tidak ingin merasakan kemerdekaan yang hakiki, yang terbebas dari segala bentuk penjajahan asing. Sudah saatnya kita kembali kepada Islam

Sungguh sangat menyedihkan, apakah yang seperti ini sudah dibilang merdeka? penjajahan gaya baru ini disebabkan karena penerapan system kapitalisme. Ini membuktikan lemahnya sistem buatan manusia yang bukan sistem Islam. Padahal Allah sudahmengatursegala urusan dalam menjalankan kehidupan di dalam Al Quran. Allah juga mengingatkan dalam firmanNya:

“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.”  (QS. Thaha : 124)

Apakah kita semua tidak ingin merasakan kemerdekaan yang hakiki,yang terbebas dari segala bentuk penjajahan asing. Sudah saatnya kita kembali kepada Islam. Islam sudah mengatur semuanya dengan panduan Al Qurandan Assunah. Dengan Islam kita dapat merasakan kesejahteraan dan merdeka secara hakiki. Wallaha’lam biash shawab. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Ilma Kurnia P, Mahasiswi di Blitar. Jawa Timur

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

• Kubunuh Mantanku Demi Androidnya; Potret Generasi Miris Masa Kini
• RISKA Gelar Nonton Bareng Film Battle of Surabaya bersama 200 Anak Yatim dan Dhuafa
• 70 Tahun Republik Indonesia: Kemerdekaan yang Terbelenggu
• Rihlah Cordoba: Menjadi Saksi Masjid yang Diubah Menjadi Gereja
• Resensi The Lost of Java: Ketika Pulau Jawa Terancam Punah
• Rihlah: Menyusuri Keindahan Toledo di Andalusia, Spanyol
• Dalam Sakit, Ada Nikmat untuk Tetap Bersyukur Pada-Nya
• Amalan Salah Ekspresi; Ketika Ibadah di'Share' Lewat Sosial Media