Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.340 views

Tolikara, Ilusi HAM di Negeri Demokrasi

Sahabat VOA-Islam...

Siapa yang menyangka di jantungnya industri hiburan dunia tepatnya Amerika Serikat cahaya islam terbit kian menyala, selepas runtuhnya menara kembar WTC islam dicap teroris justru publik Amerika antusias mencari tahu tentang, islam kata kunci yang paling banyak dicari kala itu, lain Amerika lain Tolikara, Papua yang menyimpan kekayaan emasnya, ternyata menyimpan kisah perjuangan dakwah saudara kita yang tak getir berliku seperti tanahnya.

Papua yang selama ini identik dengan koteka mulai berbenah menerima risalah islam, dalam perkembangannya dakwah islam semakin diterima walaupun harus dibayar keringat, nyawa dan perjuangan yang tak sedikit, dalam 2 tahun terakhir statistik mualaf menjadi sekitar 8900 jiwa orang, angka fantastik yang mampu membuat Vatikan bergoyang, Papua akan diprediksi menjadi wilayah yang kondusif menerima islam, itulah tepatnya saat ini dunia tengah menyoroti perkembangan islam di sana.

Akibatnya makar bagi orang yang terusik merasa tidak senang, tepatnya di hari kemenangan Idul Fitri, saudara seiman kita mendapatkan indimitasi keras hingga berujung penggubaran sholat dan pembakaran masjid, sungguh ironi di tengah-tengah pemerintahan Jokowi yang tengah menggombor-gemborkan isu HAM, toleransi serta seuran bhineka tunggalika menjadi bukti nyata bahwa sebenarnya HAM dan tolenransi bukanlah untuk umat islam yang merupakan mayoritas Indonesia, hal tersebut tidak berlaku untuk islam minoritas papua.

Setelah sebulan penuh melalui bulan suci saudara kita benar-benar mendapatkan ujian keimanan yang cukup besar, kesabaran yang selama bulan ramadhan “dibesarkan” ternyata harus direalisasikan dalam bentuk ujian. Demokrasi yang katanya melindungi setiap elemen masyarakat, melahirkan konsep HAM tidak perpihak kepada islam, justru sebaliknya mengobok-obok islam, membiarkan Ahmadiyah dan aliran sesatnya lainnya dipelihara padahal sudah jelas mereka mendonai islam.

Islam sendiri memberikan kebebasan bagi pemeluk Ahmadiyah memproklamirkan agama barunya, tapi mereka tidak mau kekeh mencaplok islam sebagai atributnya, katanya HAM tapi kenapa di instansi pemerintahan Porli seorang muslimah dilarang menutup aura. Insiden Tolikara adalah ilusi HAM di negeri demokrasi yang tak jelas jenis kelaminnya. Wallahu’Alam. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Anastasia

Alumni Pendidikan Bahasa Jerman UPI Bandung

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X