Ahad, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Juli 2015 09:22 wib
9.491 views
Film Produksi BBC Melecehkan Derita Anak-anak Gaza
Sahabat Voa-Islam,
Judul filmnya ‘Children of the Gaza War’ atau ‘Anak-Anak di Perang Gaza’ karya jurnalis BBC, Lyse Doucet. Dari judul ini saja sudah jelas nuansa propaganda di dalamnya. Bagaimana tidak bila fakta sesungguhnya yang terjadi di Gaza bukanlah perang. Anak-anak Gaza bukan berada pada kondisi perang. Anak-anak Gaza adalah korban pembantaian penjajah Israel. Mereka mendapat teror setiap saat dari pendudukan ilegal kaum zionis. Dari awal film ini diputar, penonton dibikin geregetan terhadap isinya. Rasanya ingin sekali berteriak pada Doucet: tunjukkan kejadian sebenarnya! Beri konteks pada film ini!
Memang anak-anak banyak yang mati dan menderita di Gaza. Seharusnya pertanyaan yang muncul adalah mengapa hal ini bisa terjadi?Mengapa banyak rakyat Palestina dibunuh? Mengapa lebih dari 500 anak Palestina dibantai? Dab mengapa pula di antara semua rakyat Palestina,anak-anak adalah pihak yang paling menderita dan trauma? Katakan sebenarnya dan ceritakan peristiwa di Palestina dalam konteks yang utuh! Bukan hanya satu film yang sangat bias membela kepentingan Israel tanpa mau menyebut ini semua adalah gara-gara kebiadaban bangsa babi dan kera tersebut.
...Israel adalah agresor atau penjajah. Gaza adalah targetnya dalam hal ini...
Israel adalah agresor atau penjajah. Gaza adalah targetnya dalam hal ini. Terlihat sekali bahwa Gaza adalah yang mengalami banyak kerusakan daripada wilayah Palestina lainnya. Anehnya, dalam film ini disebutkan juga bahwa wilayah Israel bernama Sderot juga menjadi wilayah perang antara Palestina dan Israel. Hanya karena Sderot wilayah yang berbatasan dengan Gaza, tidak lantas menjadikan istilah ‘perang’ layak digunakan dalam narasi film BBC ini. Sekali lagi, ini bukan perang tapi pembantaian.
Israel selalu menjadikan wilayah padat penduduk sebagai sasaran serangan. Serdadu ini beralasan bahwa roket Hamas berasal dari wilayah padat tersebut sehingga apa yang mereka lakukan adalah menyerang Hamas. Mereka jelas menuding bahwa Hamas adalah penyebab dan pelaku terbantainya banyak rakyat Palestina. Biasa, karakter Yahudi zionis yang selalu beralasan dan tidak mau disalahkan. Padahal jelas-jelas mereka sendirilah yang datang dan merampas serta menjajah tanah milik rakyat Palestina.
Bagian penting dari film ini adalah ditampilkannya sosok pejuang-pejuang Hamas, kamp pelatihan, dan senjata-senjata mereka. Culasnya, tak ada secuil pun tayangan yang menunjukkan hal serupa di pihak Israel terutama serdadunya yang banyak membantai anak-anak Gaza. Film ini menyembunyikan fakta bahwa militer Israel berperan sangat besar terhadap pemusnahan generasi-generasi muda Gaza. BBC sengaja tidak menayangkan bagaimana Israel mendidik rakyatnya agar membenci dan takut pada orang-orang Palestina tanpa alasan.
...Dari sini saja sudah terlihat jelas bahwa BBC dengan jurnalistnya sangat membela kepentingan Israel dan memanfaatkan derita anak-anak Gaza untuk semakin mengukuhkan pembelaannya terhadap zionis Israel...
Berdiri di dekat kamp pelatihan Hamas, Doucet memberi narasi menyesatkan: “Bagi kita, sulit memahami bagaimana mungkin ada orang tua yang tega memasukkan anaknya ke dalam situasi seperti ini.” Pada saat yang sama, Doucet curang dengan tidak menyertakan sisi Israel. Bukankah dia mengatakan ini perang? Perang adalah antara dua belah pihak!
Doucet sengaja tidak mengekspos mengapa orang tua di Israel membolehkan anaknya bergabung menjadi anggota militer yang bengis dan biadab. Bagaimana mungkin para orang tua ini tega membiarkan anaknya bergabung dengan militer negara penjajah dan menjadi pembantai jutaan anak-anak Gaza? Jangankan hal begini dieksplor, bahkan istilah ‘penjajah’ untuk merujuk pada Israel pun sama sekali tidak digunakan. Dari sini saja sudah terlihat jelas bahwa BBC dengan jurnalistnya sangat membela kepentingan Israel dan memanfaatkan derita anak-anak Gaza untuk semakin mengukuhkan pembelaannya terhadap zionis Israel. (stopwar/riafariana/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!