Jum'at, 5 Jumadil Awwal 1446 H / 22 Mei 2015 15:18 wib
20.954 views
[Foto] Aksi Ribuan Mahasiswa Bakar Ban dan Pocong di Demonstrasi Mahasiswa 20 Mei 2015
JAKARTA (voa-islam.com) - Aksi damai mahasiswa yang diwarnai dengan aksi bakar ban, bakar pocong dan menutup jalan di depan Istana Negara dinilai sebagai pemanasan.
Demikian menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi menyebut, aksi hari ini Rabu (20/5) dan Kamis (21/5) sifatnya masih pemanasan. Karena tema aksi belum memasuki substansi yang dirasakan masyarakat. Yaitu tiadanya kepemimpinan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di republik ini.
Karena tema aksi belum memasuki substansi yang dirasakan masyarakat. Yaitu tiadanya kepemimpinan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di republik ini.
“Namun demikian, kita tetap harus menghormati dan merespon positif tumbuhnya kesadaran moral intelektual di kalangan mahasiswa di kampus-kampus terhadap kondisi bangsa dan negaranya yang kian rapuh, di tengah gejolak pragmatisme gaya hidup yang melanda para seniornya,” Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB.) Adhie M. Massardi, Rabu (20/5). Dijelaskan, GIB, Petisi 28 serta elemen gerakan (civil society) lainnya tidak terlibat dalam aksi-aksi ini.
“Hanya akan jadi penyaksi bangkitnya kesadaran moral intelektual mahasiswa di kampus-kampus yang selama satu dekade ini tergerus pragmatisme politik para seniornya yang menjijikkan,” kata Adhie. Sementara aksi bakar pocong pun demikian. Pocong sebagai simbol korban pemberi harapan palsu (PHP) Jokowi-JK itu dibakar disamping keranda mayat, kemudian dikelilingi oleh puluhan mahasiswa.
Sambil mengelilinginya, mahasiswa bernyanyi dan mengejek Jokowi sebagai presiden gagal dan presiden PHP. Pukul 17.15 WIB, mahasiswa pun mulai banyak yang meninggalkan Istana lengkap dengan mobil bak terbuka mereka. Ratusan polisi yang sejak siang tadi berjaga pun mengendurkan pengamanan. Beberapa polisi bahkan sudah bisa menyantap minuman ringan yang dijajakan oleh pedagang asongan di seputaran Monas.
Berita Foto Aksi Mahasiswa 20 Mei 2015
Aksi pemanasan yang diikuti sekitar lebih dari 700 sampai dengan 1000 orang mahasiswa ini berasal dari Universitas Bung Karno (100 mahasiswa), Universitas Indonusa Esa Unggul (100 mahasiswa), HMI (100 mahasiswa), GPI (100 mahasiswa), Universitas Muhammadiyah (50 mahasiswa), Universitas Syarifudin Prawiranegara (50 mahasiswa), elemen lain (150 mahasiswa).
1. Orasi dan Aksi Mahasiswa Jakarta
Polisi berjaga mulai Semanggi, Bunderan HI hingga Monas dan depan Istana Merdeka
2. Aksi mahasiswa dari HMI
2. Aksi Mahasiswa Kampus Syarifudin Prawiranegara membawa keranda mayat 'korban php' dalam aksi orasi di depan Istana Negara Jakarta
4. Mahasiswa Universitas Indonusa Esa Unggul turut hadir dan menyelenggarakan aksi teatrikal dan shalat jenazah bagi Presiden Jokowi
5. Demonstrasi Mahasiwa Universitas Bung Karno
[adivammar/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!