Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
26.319 views

Yuk! Ramai-Ramai Hapus Doktrin Valentine

Oleh: Abdullah Azzam

Sahabat Smart Teen yang Shalih dan Shalihah...

Suasana atau situasi apa yang terjadi di dunia, juga di negeri Indonesia - yang mayoritas beragama Islam - mendekati, menyambut tanggal 14 Februari? Mungkin di seluruh  tempat-tempat hiburan yang ada, tempat-tempat publik dan tempat-tempat wisata, yang banyak dikunjungi masyarakat, para pemilik dan pengurusnya sudah siap memberikan diskon-diskon menarik dengan balutan program-program yang dibuat sedemikian rupa agar orang mengikutinya. Yang pada intinya untuk melampiaskan syahwat masyarakat pada tanggal itu.

Ada apa dengan tanggal 14 Februari? Jika kita mencoba untuk melakukan survey kecil-kecilan kepada masyarakat khususnya pada mereka yang dianggap sebagai pemuda-pemudi mengenai tanggal 14 Februari, apa kira-kira pendapat dominan yang dihasilkan.

Kejahatan (kemaksiatan, kesesatan) yang teroganisir akan mengalahkan kebenaran yang tidak diorganisir

Penulis cukup yakin pendapat dominan yang muncul khusunya dari pemuda-pemudi itu mengenai tanggal 14 Februari adalah mengenai adanya sebuah hari yang bernama hari Valentinee (Valentinee Days), yang terkenal dengan sebutan hari kasih sayang. Ironisnya hari yang diartikan sebagai hari kasih sayang itu, sering diimplementasikan dengan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Mulai dari meminum minuman keras, ikhtilaf,  berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim, bergandengan tangan, berpelukan, berciuman bahkan sampai dengan hubungan yang layak dilakukan oleh suami-istri, padahal mereka belum resmi menikah.

Bagi umat Islam, jelas Valentine bukan hanya persoalan yang biasa atau tidak penting.  Valentine ini sudah menyangkut tentang aqidah. Kenapa? Karena Valentine bukanlah berasal dari tradisi Islam, Valentine bahkan berasal tradisi agama Kristen (sejarah lengkapnya bisa dibaca di sini (Lihatlah Sejarah Valentine Day, Tak Pantas Dirayakan).

Artinya jika seorang muslim meyakini atau bahkan ikut merayakan hari Valentine ini, sedangkan ia sudah tahu kebenarannya, bisa jadi keimanannya akan cacat bahkan bisa terhapus dalam pandangan ALLAH SWT. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk kaum itu” (H.R Abu Daud).

Doktrin hari Valentine sebagai hari-hari biasa seperti hari-hari perayaan lainnya yang tidak ada sangkutnya dengan agama, memang terus disosialisasikan, disebarkan, diteguhkan oleh para musuh Islam yang tujuannya tentu untuk merusak aqidah kaum muslimin.

Oleh karena itu, upaya untuk menghapus doktirn Valentine ini rasanya menjadi sebuah kewajiban kepada seluruh kaum muslimin. Caranya bagaimana?.

Seperti yang dilakukan oleh para musuh Islam dalam menyebarkan doktrin Valentine ini, maka kita semua kaum muslimin juga harus terus medakwahkan, menyebarkan, mensosialisasikan, meneguhkan kepada masyarakat kaum muslimin di seluruh dunia bahwa hari Valentine adalah bukan tradisi Islam.

Bahwa meyakini dan merayakan hari Valentinee, akibatnya bisa membuat cacat bahkan terhapusnya keimanan kita dihadapan ALLAH SWT. Dan upaya ini harus kita lakukan tentunya dengan semangat yang lebih kuat dan tinggi, semangat yang tidak boleh kalah dengan para musuh-musuh Islam. Jika upaya ini terus dilakukan dengan istiqamah, bi idznillah  dengan izin Allah SWT doktrin Valentine ini dengan sendirinya akan terhapus dalam jiwa-jiwa kaum muslimin.

Ali Bin Abu Thalib pernah mengatakan:

“Kejahatan (kemaksiatan, kesesatan) yang teroganisir akan mengalahkan kebenaran yang tidak diorganisir”.

Perkataan Imam Ali ini , dalam konteks Valentinee ini bisa kita maknai jika Valentinee (sebuah kesesatan) yang dilakukan diucapkan secara terus-menerus akan dijadikan sebuah kebenaran. Tentunya itu jangan sampai terjadi na’udzu billahi min dzalik.

Selamanya dalam Islam, yang namanya sesat (bathil)  itu  sesat sampai kapan pun walaupun banyak orang yang meyakini, mengucapkan dan melakukannya. Dan yang haq selamanya juga haq sampai kapan pun walaupun hanya sedikit yang meyakini, mengucapkan dan mengamalkannya

Selamanya dalam Islam, yang namanya sesat (bathil)  itu  sesat sampai kapan pun walaupun banyak orang yang meyakini, mengucapkan dan melakukannya. Dan yang haq selamanya juga haq sampai kapan pun walaupun hanya sedikit yang meyakini, mengucapkan dan mengamalkannya.

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat…” (QS 2:256). Wallahu’alam bis showab. Wallahu'alam. [syahid/voa-islam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X