Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.844 views

Perempuan Bukan Pekerja, Tapi Pendidik Generasi?

Sahabat Voa Islam,

Perempuan karier sudah menjamur pada era modern saat ini. Tak dapat dipungkiri hampir sebagian besar perempuan mulai masuk ke ranah yang sebenarnya bukan menjadi tanggung jawabnya, bahkan cenderung mengabaikan fungsi utamanya.

Para pemilik modal pun banyak yang lebih senang menggunakan jasa perempuan yang dinilai memiliki tingkat ketelitian tinggi, ketelatenan, dan tidak terlalu banyak menuntut, namun dengan imbalan jasa yang lebih murah jika dibanding pekerja laki-laki.

Pengurangan jam kerja bagi perempuan yang dilakukan pemerintah akhir-akhir ini nyatanya menimbulkan banyak kontroversi dalam masyarakat. Hal ini demikian menyedot perhatian sebagian besar perempuan yang pada faktanya lebih banyak yang menghabiskan waktu untuk bekerja di ranah luar domestik.

Upaya pemerintah ini sebenarnya merupakan salah satu upaya mengembalikan peranan perempuan yang sejatinya berperan penting dalam ranah domestik.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengungkapkan, pemerintah akan menerapkan kebijakan pengurangan jam kerja bagi pegawai perempuan. Kebijakan ini akan dilakukan agar perempuan bisa mempunyai waktu yang cukup untuk keluarga, terutama bagi anak. (Kompas, 03/12/14)

Namun kebijakan ini ternyata juga menggelitik GKR Hemas yang menyatakan bahwa pernyataan pemerintah (baca: JK) menjadi sangat diskriminatif, karena selain meletakkan perempuan pada ranah domestik, juga karena berpotensi menimbulkan konsekuensi bagi pekerja perempuan dalam hal tertentu.

Misalnya adanya perbedaan kenaikan jenjang karir atau jabatan, perbedaan upah tenaga kerja perempuan dan laki-laki, serta berkurangnya kesempatan kerja mengingat perusahaan akan lebih senang pada pekerja lelaki yang memiliki waktu kerja lebih panjang. (Beritasatu, 27/11/14)

Melihat kontroversi yang sedang memanas ini sebenarnya merupakan suatu hal yang mengherankan. Sebab ketika menilik kemungkinan dari penerapan kebijakan ini tidak terlalu berpengaruh terhadap kehidupan perempuan di ranah domestik. Sebab pengurangan jam kerja ini sebenarnya bukan solusi yang tepat dalam pengembalian peran seorang wanita dalam rumah tangga.

Ketika berkaca pada Islam, jawabannya akan terlihat jelas bahwasanya perempuan merupakan ummu wa rabatul bait (ibu dan pengurus rumah tangga), bukan untuk bekerja yang notabene menjadi tulang punggung keluarga.

Peran ini bukan berarti me-marjinalkan perempuan sebab sejatinya peran ini sangat penting terutama dalam menciptakan generasi penerus yang berkarakter dan berkepribadian Islam, sementara kewajiban bekerja (baca: mencari nafkah) hanyalah bagi laki-laki.

Sayangnya peran perempuan tersebut dikaburkan oleh sistem saat ini, bahkan sistem kapitalisme ini semakin mendorong perempuan untuk menghabiskan waktu di luar rumah sehingga lalai akan kewajiban utamanya tadi.

Untuk itulah saat ini diperlukan sistem yang mampu mengembalikan jati diri perempuan sehingga mampu mengangkat perempuan pada kemuliaan, tiada lain dengan kembali pada sistem Islam.

Penulis: Surti Nurpita Sari

(Mahasiswi Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X