Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
30.087 views

Mengulik Sastra Islam

By: Husni Mubarok

Sobat muda voa-islam.com,…

Sastra adalah satu elemen seni yang tak akan terpisahkan dari peradaban manusia. Sastra mampu menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang dinamis dengan lihai dan indah. Tanpa menggurui, tapi mengena dan tepat sasaran. Sastra juga mempunyai nilai-nilai yang tak pernah dimiliki oleh elemen seni lainnya. Bahkan mampu menciptakan jejak dan pengaruh dalam lintasan zaman yang dilaluinya.

Tak terkecuali dengan sastra yang mengusung nilai religiuitas sebagai acuan nilai-nilai yang dikandungnya. Dalam artian sastra Islam. Perlu kita sadari, bahwa sastra islami masih kalah booming dengan sastra-sastra non-islami, baik di tataran local maupun international.

Sepertinya setiap kita tak ada yang tak mengenal serial novel Harry Potter plus dengan film-filmnya yang menuai sukses di pasaran. Bahkan kekayaan JK. Rowling –sang pengarang karakter penyihir tampan berkacamata itu- melebihi kekayaan ratu inggris. Dan berderet-deret juga genre sastra sejenis semacam trilogy the twilight, the lord of the ring, dan sebagainya. Mereka –para sastrawan barat—yang notabene sekuler mampu meraup keuntungan besar sekaligus menancapkan pengaruh yang begitu luas, tak terkecuali di kalangan generasi muslim. Generasi kita begitu terkagum-kagum dengan tokoh tokoh yang mereka ciptakan dalam sastra fantasi mereka.

Oke, ini mungkin menyangkut sastra fantasi. Tapi tak menutup kemungkinan ada di kemudian hari sastra fantasi islami dengan petualangan yang tak kalah seru atau minimal sebanding dengan boomingnya Harry Potter. Bisa saja tokoh karakternya memakai nama-nama islam. Menyusupkan pesan-pesan keislaman yang kental tapi tetap bersifat menghibur dan tidak menggurui. Toh mereka juga sukses menyusupkan symbol-simbol agama mereka. JK. Rowling sukses menyusupkan symbol-simbol Nasrani dalam serial Harry Potternya. begitu juga The Lord of The Ring yang membawa pesan dan legenda yang tak jauh dari nilai-nilai jewis alias yahudi.

Sastra Islam tentunya akan sulit menjadi best seller dalam tataran internasional. Secara konsumen sastra lebih kebanyakan sekuler dibanding jumlah populasi orang muslim itu sendiri. Factor lainnya mungkin karena kemandekan para sastarawan Islam. Kita, para sastrawan muslim –perlu kita akui- tidak sekreatif dan seinovatif para sastrawan sekuler. Lihat saja buktinya. Buku-buku mereka yang diterjemahkan di negeri kita mengisi hampir sepertiga rak-rak toko buku di tanah air. Mulai dari genre roman, fiktif fantasi, science fantasi, dektektif, spionase dan lain sebagainya. Mari kita telisik karya-karya sastrawan kita. Buku-buku mereka tak pernah beranjak dan hanya berputar-putar dalam satu genre saja. Kebanyakan fiksi atau sastra islami kita hanya terbatas pada genre roman saja. Tak pernah kita menemukan fiksi detektif versi Islam, fiksi spionase versi Islam atau bahkan fantasi versi Islam. Jadinya hanya kalangan-kalangan tertentu yang menyukai roman, karena tidak semua kalangan menyukai cerita roman.

Fenomena Sastra Islam Pasca Ayat-ayat Cinta

Masih ingat dengan boomingnya novel karya Habiburrahman el Shirazy? ya, Ayat-Ayat Cinta begitu fenomenal di tanah air kita mulai awal tahun 2008 lalu. Diyakini, baik oleh para sastrawan dan ahli sastra maupun masyarakat kita –khususnya para penyuka sastra—bahwa AAC adalah roman orisinil yang sarat dan kental dengan nilai-nilai islam yang begitu kentara. Booming pula.

Setelah AAC diterbitkan dan menuai sukses besar dalam tataran nasional. Kemudian menyusul novel-novel Kang Abik (panggilan akrab habiburrahman el shirazy)- yang lainnya. Sebut saja Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 (KCB) Dalam mihab cinta, Cinta suci zahrana dan Bumi cinta. Empat dari lima novel itu berhasil diadaptasi menjadi film dan sukses di pasaran.

Setelah itu maka seakan-akan penulis-penulis kita ikut latah. Mereka ikut ngiler dengan kesuksesan AAC dan mereka ingin menuai kesuksesan yang sama dengan jalan pintas yang boleh dibilang tak pantas untuk orang-orang yang masih bisa memegan prinsip orisinilitas karya. Maka menjamurlah penulis-penulis amatiran dengan nama ber-el-el ria. memiripkan nama dngan pengarang AAC. Begitu pun dengan judul-judul bukunya, tak akan jauh dari kata cinta. Cuma ditambahkan awalannya dengan istilah-istilah islam. Plus dengan ilustrai dan desain yang tak jauh beda dengan novel Ayat-Ayat Cinta.

Bagus sih, Cuma hal ini jelas-jelas sangat terkesan murahan dan mencederai kreatifitas itu sendiri. Efeknya orang-orang akan jenuh dengan sastra Islam, orang akan menganggap sastra Islam terlalu monoton dan membosankan. Apalagi sastra kita hanya mengandalkan cerita roman. Seperti yang pernah saya singgung di awal. [PurWD/voa-islam.com]

malam yang dingin dan damai

 

Indihiang, 29 Nopember 2014

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X