Dr. Syamsuddin: Krisis Umat Islam, Kita Disuruh Rendah Hati Bukan Rendah DiriAhad, 03 Nov 2024 08:35 |
|
IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
BANJAR (voa-islam.com) - “Khilafah!” demikian pekik ratusan tokoh peserta Muktamar Priangan Timur (MTU) serentak menjawab pertanyaan pemandu acara ketika diminta memilih negara Khilafah atau sekuler.
Dengan penuh antusias, sekitar 800 tokoh dari berbagai kalangan Se-Priangan Timur, yang meliputi Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, hingga pangandaran, mengikuti agenda yang diadakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada Ahad pekan lalu di Gedung Graha Banjar Idaman, Kota Banjar Jawa Barat. Tema agenda ini adalah ‘Syariah dan Khilafah mewujudkan Islam rahmatan Lil Alamin.’
Rahmatan Lil Alamin yakni terwujudnya berbagai kemaslahatan dan terhindar dari berbagai kemafsadatan itu adalah hasil dari pelaksanaan syariah Islam secara menyeluruh diberbagai dimensi
Menurut ustadz Ary Herawan, S.T, M.Pd. sebagai pembicara pertama, Rahmatan Lil Alamin yakni terwujudnya berbagai kemaslahatan dan terhindar dari berbagai kemafsadatan itu adalah hasil dari pelaksanaan syariah Islam secara menyeluruh diberbagai dimensi yang hanya bisa dilaksanakan dalam sistem Khilafah.
“Sistem Khilafah tidak hanya diakui oleh kaum muslimin sendiri tetapi juga diakui oleh orang-orang diluar Islam,” tegasnya dihadapan peserta yang memperhatikan materi dengan seksama.
Terkait Khilafah ini, Ustadz Kurnia Agus, S.Sos., menjelaskan bahwa sistem Khilafah dengan segala mekanismenya akan menjaga aqidah rakyatnya dari virus kemurtadan dan akan menjamin kebutuhan seluruh rakyatnya agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi.
“Dengan itu kehidupan masyarakat pun menjadi tenang, tenteram dan bahagia serta dijauhkan sejauh-jauhnya dari hal-hal yang bisa merusak ketenteraman dan kebahagiannya. Itulah kerahmatan Islam bagi masyarakat, dari urusan agama hingga harta benda.” paparnya penuh retorika.
Peserta muktamar yang memenuhi ruangan semakin yakin bahwa Khilafah adalah solusi ketika Ustadz Tasudin, S.Pd. menjelaskan bahwa Khilafah pun ternyata mampu menyelesaikan masalah kriminalitas hingga menjaga keutuhan negara. Dengan menerapkan hukum-hukum syariat Islam kesatuan umat Islam terjaga dan negara pun terpelihara.
“Jadi berdasarkan semua itu syariah dan khilafah akan mewujudkan Islam rahmatan lil ‘alamîn.” pungkasnya.
Tokoh yang hadir pada agenda tersebut antara lain Wakil Walikota Banjar H. Darmadji Prawirasetia, M.Kes, Ketua Umum MUI Kota Banjar K.H Ridwan Mansur, Ketua Umum MUI Kabupaten Ciamis K.H. Drs. Ahmad Hidayat, S.H, hingga ulama kharismatik K.H. Drs. Mamun Iskandar dari Tasikmalaya. [htijabar/syahid/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Dr. Syamsuddin: Krisis Umat Islam, Kita Disuruh Rendah Hati Bukan Rendah DiriAhad, 03 Nov 2024 08:35 |
|
IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |