Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.853 views

Mahasiswa STEI SEBI Gelar Festival Nasyid untuk Palestina

JAKARTA (voa-islam.com) – Hari Jum’at (30/12/2011), Mahasiswa/i yang bergelut dalam ekonomi syariah, menyelenggarakan Perlombaan Nasyid di kampus STEI SEBI. Perlombaan nasyid ini, diselenggarakan oleh ormawa STEI SEBI bernama SEBI Solidarity for Palestine (SSP). Pertandingan yang diadakan di aula STEI SEBI ini, melibatkan semua kalangan mahasiswa/i STEI SEBI.

Perlombaan Nasyid ini sendiri merupakan salah satu dari aneka lomba untuk Palestina. Aneka lomba tersebut, meliputi lomba desain, karikatur, jingle, nasi tumpeng, sampai lomba menggambar untuk anak-anak. Karena dalam sebulan penuh di bulan desember 2011 sampai 8 januari 2012, SSP mengadakan beragam acara Palestina. Tema yang diangkat dalam perlombaan nasyid untuk Palestina tersebut bertajuk ‘Symphony for Palestine’. Sehingga mengusung nasyid bertema Palestina.

Tujuan diselenggarakan perlombaan tersebut adalah selain untuk mengembangkan bakat terhadap seni musik, juga mengarahkan mahasiswa/i untuk peduli kepada rakyat Palestina. Nasyid memang menjadi salah satu pembangkit semangat. Seperti yang kita ketahui, musik nasyid menjadi salah satu media dakwah untuk mengingatkan kembali ke hadirat Allah SWT dan ajaran-ajaran islam sampai masalah Palestina. Sudah barang tentu aneka aliran nasyid dari akustik, acapella, sampai haroki, menjadi salah satu batu loncatan untuk memicu semangat kaum muslimin.

Kala itu, suasana kampus STEI SEBI masih dirundung hujan. Hawa dingin dan beceknya jalanan turut mewarnai suasana sore itu. Namun nampaknya mahasiswa-mahasiswa ekonom syariah itu masih semangat. Hal ini terlihat dari kedatangan mereka untuk menyemarakkan perlombaan nasyid untuk Palestina.

Ketika jarum menunjukkan pukul 5 sore, perlombaan nasyid dimulai dengan basmalah dan tilawatil Qur’an. Pada perlombaan nasyid tersebut, MC dipegang oleh Azmi selaku mahasiswa STEI SEBI. Dan untuk juri, berasal dari personel tim nasyid acapella senior STEI SEBI bernama Latansa. Mereka adalah saudara Asgaf dan Ridho.

Setelah masing-masing tim nasyid mendapatkan nomor urut tampil, maka pertandingan dimulai. Pada pertandingan kali ini, menghadirkan 5 grup nasyid. Penampilan nasyid pertama dibawakan oleh tim Nasyid JAI, dengan membawakan nasyid akustik dari Edcoustic berjudul ‘Pemuda Palestina’. Disela awal bernyanyi dan di pertengahan penampilannya, alunan musik diselingi bait puisi oleh salah seorang personel bernama Galih.

“Aku ingin bernyanyi tentang Palestina..., dengan nada-nada menyerupai suara bom. Dengan lirik-lirik tebal..., alunan simphony yang anti peluru. Aku ingin bernyanyi tentang palestina..., dengan peluru yang mengukir nada-nada seperti puing. Dengan ledakkan yang menumbangkan simphony..., sampai ke akarnya,” ungkap Galih dalam bait puisi indahnya.

Peserta selanjutnya adalah tim nasyid Grid yang membawakan nasyid akustik ciptaannya sendiri, berjudul ‘Planetku yang telah lama kukenal’. Nasyid tersebut ternyata cukup bagus, sehingga membuat dewan juri memberikan acungan jempol akan liriknya dalam penampilannya.

Kemudian tim nasyid ke-3 adalah tim nasyid Mawasatul Jihad. Tim nasyid ini sendiri beraliran haroki, dan sempat pernah mengisi acara palestina yang diselenggarakan SSP yaitu Seminar Palestina. Nasyid Mawasatul Jihad itu, mencoba membawakan nasyid dari Shaurotul Harokah berjudul ‘Bingkai Kehidupan’. Dengan penampilan yang berjumlah 4 personilnya, nasyid haroki yang dibawakan, dirasa cukup baik oleh dewan juri.

Kemudian peserta ke empat adalah tim Nasyid Kelas 2011 C, yang beranggotakan 2 orang. Tim nasyid yang belum memiliki nama ini, membawakan nasyid akustik berjudul ‘Ibu’ dari Saka. Nasyid yang umum didengar ini memang sedikit menyedot perhatian penonton untuk menyimak setiap lirik musiknya.

Dan peserta lomba nasyid terakhir sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa STEI SEBI, yaitu tim nasyid Al Fath Voice. Tim nasyid akustik senior STEI SEBI ini, memang mempunyai keistimewaan tersendiri dalam membawakan nasyidnya. Dengan vokal diisi saudara Saprudin, kali ini Al Fath Voice membawakan nasyid berjudul ‘Menjadi Diriku’ dari Edcoustic. Dengan nasyid yang sudah tidak asing di telinga manapun, Al Fath Voice menghipnotis penonton ikut menyanyi bersamanya. Selesainya, dewan juri bersama penonton memberikan applause kepada tim nasyid ini.

Adapun karena semua peserta tim nasyid yang telah semuanya tampil, perlombaan nasyid untuk Palestina yang cukup meriah ini, ditutup dengan hamdalah dan doa kafaratul majelis. Tak lupa, panitia memberikan kenang-kenangan kepada dewan juri yang telah hadir. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan kali ini, di antaranya agar rutin dalam latihan nasyidnya, dapat mengatur harmonisasi serta nada suara, dan sebagainya. Semoga nasyid yang menyuarakan islam, menjadi lebih baik dan berkembang lagi di Indonesia ini. Allahu Akbar! [Danu Wijaya, Ormawa SSP (Sebi Solidarity for Palestine) STEI SEBI Jakarta]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Silaturahim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X