Senin, 19 Jumadil Akhir 1446 H / 9 Januari 2012 10:30 wib
9.177 views
Islamic Center NTB, Pusat Islam dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
By: Syamsul Hadi
Penulis: Mahasiswa dan jurnalis lepas, tinggal di Mataram
Pembangunan Islamic Center Nusa Tenggara Barat (IC NTB) di eks Lapangan KONI Mataram, resmi dimulai pembangunannya tahun 2011 lalu. ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi didamping langsung oleh Wakil Gubernur (H. Badrul Munir, MM) dan dihadiri oleh beberapa pejabat SKPD serta warga masyarakat setempat.
Penulis memandang, kehadiran IC NTB merupakan icon bagi peradaban Islam modern di Nusa Tenggara Barat, karena nantinya tidak hanya dijadikan sebagai tempat peribadatan semata, melainkan juga akan di jadikan sebagai pusat pendidikan, objek wisata religi dan lain-lain. Tentu ini semua butuh SDM yang relatif cerdas, kreatif dan inovatif dalam melihat pangsa pasar.
Pangsa pasar menjadi catatan utama bagi para pengelola dan pemerintah baik provinsi maupun kota Mataram, karena berpusat di Mataram. Harus dibangun sinergi untuk kemajuan bersama.
Pembangunan Islamic Center seluas 6,5 Hm dengan biaya anggaran dari APBD NTB tahun 2010 sebesar 15 milyar. Jika bangunan ini hanya sekedar dipakai sebagai tempat ritual peribadatan semata, maka manfaat bangunan yang bersumber dari APBD murni ini kurang maksimal dalam perspektif kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting pemerintah nantinya untuk memberikan ruang penuh bagi masyarakat kecil khususnya masyarakat sekitar untuk dapat menjadi bagian terpenting di dalamnya.
Artinya, selain pusat peribadatan, apa yang akan menjadi efek multiplayer dari IC NTB itu harus seperti yang dicanangkan, salah satunya untuk pertumbuhan ekonomi wisata religi. Maka penulis berharap agar diberikan ruang penuh bagi masyarakat ekonomi bawah untuk memberikan sumbangsih dalam peradaban Islam modern, sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Akankah IC NTB tepat waktu?
Tanda tanya besar penulis selama ini memiliki keraguan dengan akan dapat terpakai sesuai jadwal yaitu 2014 sudah rampung. Karena penulis sadar betul dari berbagai jenis pembangunan di NTB selalu molor. Contoh konkretnya adalah Banda Internasional Lombok (BIL) yang berpusat di Kabupaten Lombok tengah itu sangat digembar-gemborkan untuk dapat beroperasi mulai tahun 2010, tapi nyatanya 2011 yang itupun telah terjadwal mulai awal 2011 sampai akhirnya dapat terwujud di akhir 2011.
Jika Islami Center NTB ini sudah berdiri, penulis mengimbau agar IC NTB ini jangan digunakan sebagai salah satu jargon kampanye bapak gubernur NTB yang sekarang, karena pemilu umum gubernur akan dilaksanakan tahun 2014 nanti.
Jadikan pembangunaan IC NTB sesuai dengan target dan pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat khususnya Mataram-Lombok, begitu pula dengan sumber daya manusia (SDM) harus dapat meningkat pula karena nantinya di IC NTB tersebut akan ada madrasah yang diharapkan mampu memberikan pencerahan dan pencerdasan dengan dunia modern selain tentang diberikan wawasan keislaman oleh para pengelola nantinya.
Selain itu, wisata religi yang juga dicanangkan harus betul-betul terkonsepkan agar dapat mengimbangi perubahan zaman untuk menjaga kejenuhan para generasi bangsa yang akan belajar di madarah yang ada d IC tersebut. [voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!