Al Washiyyah Foundation Gelar Kajian Al Qur an Komprehensif

“Amal sekalipun bagus, sia-sia tanpa memenuhi empat hal, yakni: ilmu yang bermanfaat, niat yang lurus, sabar dan ikhlas. Karena itu kerja dakwah, bukanlah mengharapkan pujian dari manusia, melainkan menggapai ridho Allah Swt semata.”

Demikian dikatakan Ketua Umum Yayasan Majelis Al Washiyyah (YMA) Drs. KH. Mohamad Hidayat, MBA, MH dalam Kajian Al Qur’an Komprehensif yang digelar belum lama ini di Jl. Kebon Nanas Selatan III, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.

Hadir dalam kajian tersebut, Dewan Pendiri sekaligus Dewan Pembina Al Washiyyah Foundation Prof. KH. Ali Yafie, Habib Hud ibn bagir Al Attas, Trihadi Deritanto (President Director Takaful Indonesia).

Sebelumnya, Al Washiyyah Foundation baru saja mengukuhkan kepengurusan yang baru periode 2011-2013. “Diharapkan, kepengurusan yang baru ini bisa lebih meningkatkan pelayanan yang terbaik untuk umat, khususnya kaum dhuafa,” kata Mohamad Hidayat yang juga pakar ekonomi syari’ah.

Ada beberapa program yang akan digelar YMA selama setahun, diantaranya: Mudzakarah “Kesehatan dan kecantikan”, Try Out Ujian Nasional Siswa SMP-SMA, Pelatihan Pemantapan Imam Masjid & Musholla Angkatan II, Sholawat & Syiar Dakwah Format Kita bersama Hadad Alwi dan Ustadz Yusuf Mansur, pembentukan Baitul Maal Wat-Tamwil (BMT-YMA) dan sebagainya.

Sahabat Dhuafa

Sejak didirikan pada 27 Oktober 2003 lalu, Al Washiyyah Foundation ingin meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, minimal di lingkungan terdekat. Dalam perjalanannya, yayasan ini memiliki program santunan secara periodik untuk kaum dhuafa, pemberian beasiswa, dan bantuan sejumlah modal kepada pedagang kecil.

Salahsatu program Al Washiyyah yang menjadi primadona bagi masyarakat di sekitarnya adalah poliklinik sosial. Setiap hari, tak kurang dari 35-50 pasien yang berobat secara cuma-cuma. Al Washiyyah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan menerbitkan Kartu Afiat, yakni kartu berobat gratis untuk pasien dhuafa.

Ada beberapa bidang dan unit yang dimiliki YMA, antara lain: bidang Dakwah & Seni Budaya Islam (majelis taklim, peringatan hari besar Islam), bidang Sosial kemasyarakatan, bidang usaha dan ekonomi umat (unit BMT), bidang kesehatan dan lingkungan hidup (unit Poliklinik, pusat informasi kesehatan masyarakat), bidang riset-edukasi dan pelatihan (unit dana dan informatika, pendidikan formal, dan konsultasi keagamaan), bidang kaderisasi (Forum langkah Suara Muslimah dan majelis taklim kaum ibu). (Desastian)