Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.157 views

Musim Hujan di Indonesia Lebih Panjang, BRIN: Badai dan El Nino Berperan

JAKARTA (voa-islam.com) - Meskipun sebelumnya diprediksi akan memasuki musim pancaroba dan kemarau, Indonesia diperkirakan akan mengalami perpanjangan musim hujan akibat terbentuknya badai dan dampak El Nino.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa kemarau yang lebih kering akan lebih cepat datang ke Indonesia akibat El Nino. Akan tetapi, peneliti cuaca dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, memiliki pandangan yang berbeda.

Erma menjelaskan bahwa konvergensi angin di atas Jawa dan monsun Asia kembali menguat, sehingga ia tidak pernah menyebut saat ini sebagai musim kemarau atau pancaroba. Menurutnya, musim hujan bisa jadi akan mengalami perpanjangan.

“Konvergensi angin di atas Jawa dan monsun Asia kembali menguat. Itu mengapa saya tak pernah sebut sekarang ini musim kemarau atau pancaroba. Karena bisa jadi, musim hujan mengalami perpanjangan,” cuitnya dalam akun Twitter-nya, Minggu (26/03).

Ia menguraikan beberapa gejala fenomena perpanjangan musim hujan, termasuk pertumbuhan dan pergerakan vorteks di selatan Samudra Hindia, hujan yang persisten di berbagai wilayah di Jawa, El Nino yang tak merata, serta gelombang atmosfer Kelvin dan Equatorial Rossby yang menjadi penentu musim dalam lima tahun terakhir.

“Dinamika vorteks di selatan Samudra Hindia telah berperan menciptakan konvergensi meluas di Jawa,” ucapnya seperti dilansir inilah.com.

“Klaster awan meraksasa yang terbentuk dalam pusaran badai vorteks di Samudra Hindia ini kira-kira akan bergerak menuju kemana? Mungkinkah ia akan diam saja di sana? Coba perhatikan arah anginnya. Inilah fenomena ekstrem yang sudah saya ingatkan beberapa hari lalu,” tuturnya dalam kicauan terpisah.

Menurut Erma, dampak El Nino hanya akan mempercepat awal kemarau di Nusa Tenggara Timur (NTT), sedangkan wilayah lain di Indonesia belum akan mengalami kemarau. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia belum memasuki musim kemarau dan hujan akan terus berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Perpanjangan musim hujan ini membawa konsekuensi bagi Indonesia, terutama dalam hal mitigasi bencana. Wilayah yang biasanya mulai kering pada saat ini, seperti Jawa, diperkirakan akan mengalami hujan yang lebih intens dan lama. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya banjir dan tanah longsor, terutama di daerah rawan bencana.

Pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi. Upaya yang dapat dilakukan meliputi pemantauan cuaca secara intensif, pengecekan saluran air, pengendalian pembangunan di daerah rawan bencana, serta pelaksanaan simulasi dan sosialisasi langkah-langkah evakuasi.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Science lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X