Luncurkan GEREGET, PKS Desak Jokowi Berikan Kuota Internet Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa

JAKARTA (voa-islam.com) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluncurkan program Gerakan Nasional Berbagi Kuota Internet/Wifi Gratis (GEREGET) PKS bagi pelajar dan mahasiswa, hari ini Senin (24/8) secara virtual dan langsung di Kantor DPP PKS.

Program ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan HUT ke-75 RI yang dilakukan PKS.

Juru Bicara PKS, sekaligus Ketua Panitia HUT ke-75 RI, Pipin Sopian menyatakan program GEREGET PKS ini muncul dilatarbelakangi aspirasi dari pelajar, mahasiswa, dan orang tua yang terbebani dengan kebutuhan kuota internet untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa Pandemi Covid-19.

"Kami PKS menyerap aspirasi dari pelajar, mahasiswa, dan orang tua, banyak diantara mereka yang kesulitan dan terbebani dengan kebutuhan kuota internet yang mahal untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). PKS hadir ingin menjadi bagian dari solusi," ujar Pipin dikutip dari laman pks.id.

Lebih lanjut Pipin menjelaskan sebenarnya program berbagi kuota internet gratis sudah dilakukan oleh kader-kader PKS, namun masih kedaerahan sifatnya. PKS akhirnya menjadikan ini program nasional.

"Sudah lama kader PKS berbagi kuota internet gratis, namun masih di beberapa daerah saja. DPP PKS akhirnya menjadikan program baik ini sebagai gerakan nasional di momentum HUT ke-75 RI. Kami memberikan arahan seluruh struktur partai, Aleg PKS, Kepala Daerah dari PKS, dan seluruh kader untuk melaksanakan program ini di seluruh Indonesia," jelas Pipin.

Terakhir, Pipin mendesak pemerintah seharusnya berperan dalam menyelesaikan permasalahan ini, namun saat ini terkesan diam tidak berbuat apa-apa.

"Pemerintah Jokowi harusnya mengambil langkah menyelesaikan permasalahan ini. Dana Covid-19 yang tidak terserap banyak itu seharusnya segera digunakan untuk penanganan Covid-19, salah satunya bisa untuk subsidi kuota internet bagi pelajar dan mahasiswa," terang Pipin. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pertamina Rugi, PKS Usul Ganti Ahok
• Anis: Omnibus Law Bukan Solusi Krisis
• Soal Anggaran Buzzer, Komisi XI: Pemerintah Harus Punya Skala Prioritas
• Anis Matta Ungkap akan Ada Virus Lain yang Lebih Ganas Menyebar pada 2023 dan 2026
• Legislator: Tak Elok Cetak Uang Souvenir Saat Ekonomi Sulit
• Realisasi Pertumbuhan Ekonomi Kandas, Penurunan Angka Kemiskinan Lamban
• Sekjen MUI: KAMI Gerakan Moral, Kehadirannya Diperlukan
• Dinilai Gerakan Barisan Sakit Hati, Deklartor KAMI Said Didu tak Ambil Pusing