Jimly: Jadi Pejabat Harus Besar Hati

JAKARTA (voa-islam.com)—Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie memberi tips bagi para pejabat negara manakala mendapat hinaan yang bentuknya menyerang pribadi.

Jimly mengungkapkannya pada akun twitternya @JimlyAs, Rabu (8/4/2020). Cuitan ini menanggapi pertanyaan seorang warganet yang menanyakan bagaimana seandainya Jimly mendapat hinaan di depan umum.

“Yth Prof @JimlyAs Anda tdk perlu ngomong Presiden Cukup kita kembalikan ke diri kita masing2, Pertanyaan saya, Bagaimana Kl anda di caci maki di depan umum atau Sosmed maaf Contoh Anda di bilang anak PKI, Keturunan PKI dan wajah anda di edit Babi ??? Mohon pertanyaan sy di bls ??” tanya pemilik akun @RD_4WR1212.

“Caranya, jangan dengarin, anggap angin lalu,” jawab Jimly yang saat ini menjabat Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Menurut Jimly, jika peradaban suatu bangsa sudah maju, maka etika kritik juga berubah tidak lagi kasar dan menyerang pribadi.

“Kalau tingkat peradaban bangsa sudah lebih maju, etika kritik juga berubah tidak ke pribadi lagi, tidak kasar & tidak kampungan lagi. Jagi pejabat harus besar hati saja,” tambah Jimly memberi jawaban.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Jelang Ramadan, Pemprov DKI Pastikan Stok Komoditas Pangan Aman dan Harga Terjangkau
• PSBB Disetujui, Senator Minta Warga Dukung dan Patuh Arahan Anies
• China Dinilai Lalai Bendung Corona, Pigai Usulkan Indonesia Minta Kompensasi
• Jimly: Pasal Penghinaan Presiden Delik Aduan dan yang Bersangkutan Merasa Terhina
• PKS: Pemerintah Wajib Mengawal Produk Inovasi Corona
• Faisal Basri: Pemulihan Ekonomi Tergantung Seberapa Efektif Mengendalikan Wabah Corona
• Bukhori Minta Revisi UU 24/2007 Kebencanaan dan Zikir Nasional untuk Cegah Covid-19
• Legislator PKS Desak Pemerintah Percepat Produksi dan Kendalikan Harga APD