Konstitusional dan Bukan Makar

JAKARTA (voa-islam.com)- Dengan diajukannya persoalan dugaan kecurangan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Wakil Ketua BPN Andre Rosiade kembali menegaskan bahwa langkah tersebut jauh dari mahkamah jalanan.

Ini menunjukkan komitmen kami bahwa perjuangan kami dalam koridor konstitusional, bukan makar atau anarkis. Saya ingin menegaskan bahwa langkah BPN adalah langkah yang konstitusional,” katanya, kemarin.

Kepada semua pihak yang ikut mendukung, khususnya sedari awal dukungannya untuk Prabowo-Sandi, Andre meminta untuk segera mengirim bukti-bukti tambahan sebagai bahan di MK nanti.

“Saatnya kita sekarang fokus menjaga proses persidangan MK, kepada pendukung yang mempunyai tambahan bukti silahkan dikirimkan ke BPN maupun ke kantor Lawyer,” demikian dicuitannya.

Andre juga mengajak semua pihak agar mendoakan para hakim MK ke depannya mengambil keputusan yang benar-benar sesuai kenyataam. “Kita  doakan agar hakim MK berani membuat keputusan melawan indikasi kecurangan yang luar biasa dalam Pilpres 2019 ini.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Gara-gara Tiket Pesawat Mahal, Dahnil Urung Penuhi Panggilan Polda Sumut
• KontraS Cs Buka Posko Pengaduan Korban Kekerasan 21-22 Mei 2019
• Rachel Maryam Komentari Perbedaan Kasus Mustofa dan Ulin
• Pasca Aksi 21-22 Mei 2019 Komnas HAM Diserbu Aduan
• Ada Dugaan Pelanggaran HAM yang Tidak Manusiawi
• Hari Ini, Dahnil Diperiksa Polda Sumut sebagai Saksi Kasus Dugaan Makar
• Akan Tiba di Satu Titik yang Kemudian Melahirkan Perlawanan
• Rakyat Dijajah Hak-hak Sipilnya