Ketika Kejujuran Dianggap Kobarkan Perang Saudara

JAKARTA (voa-islam.com)- Keanehan dirasakan Wasekjen MUI Pusat, Ustaz Tengku Zulkarnaian, ketika ada rakyat yang menginginkan kejujuran dalam Pilpres dan Pemilu 2019 justru dituduh macam-macam, seperti ingin mengobarkan perang saudara.

Di mana salahnya meminta kejujuran? Kenapa jadi dituduh ingin mengobarkan perang saudara?” demikian cuitannya, Rabu (24/4/2019).

Rasanya sulit diterima akal, ketika tuduhan itu dialamatkan ke masyarakat, yang senjata saja mereka tak punya. Kata beliau, rakyat hanyalah meminta kejujuran saja pihak-pihak terkait.

“Sulitkah berlaku jujur di zaman ini?”

Di cuitan lainnya, beliau juga menyindir penyelenggara agar tidak menutup mata setelah adanya kenyataan kasus-kasus, seperti kasus salah input, kota suara dibakar, kotak suara dilarikan, dan data yang dimanipulasi. Katanya, jelas itu kecurangan yang telah terjadi.

“Wahai penyelenggara, rakyat sudah geram. Jangan bermain api.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Gubernur Anies Salurkan Bantuan Rp291 Miliar untuk Lansia
• TNI dan Polri Harus Kukuhkan Kedaulatan Rakyat
• KPU Salah Input, Mustofa Nahra Singgung Pemilu di Negeri Antah Berantah
• Salah Hitung Tapi Ditampilkan?
• Evaluasi Pemilu 2019, ICMI: 2024 Gunakan E-Voting
• Demokrasi Dibunuh dan Dimutilasi
• Pilpres 2019 Curang Terstruktur, Sistematis, Massif (TSM)
• Rekonsiliasi, atau Kompromi di Tengah Kecurangan?