Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.051 views

Ini Beda Lembaga Survei di Filipina dan Indonesia Menurut Adhie Massardi

JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Umum Perkumpulan Swing Voters, Adhie Massardi mengatakan lembaga survei yang melakukan hasil hitung cepat atau quick count dalam Pemilihan Presiden 2019 di Indonesia untuk melegitimasi kecurangan. Sebab, ia meyakini data internal dari BPN formulir C1 untuk suara Prabowo-Sandi telah meraih 62 persen.

“Di Indonesia teman-teman kita itu teman-teman saya juga membuat lembaga-lembaga survei membuat quick count justru melegitimasi kecurangan,” kata Adhi Massardi di Kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Adhi menjelaskan, sejarah hitung cepat pertama kali terjadi saat Pemilu yang dilaksanakan pada 7 Februari 1986 tersebut, dua kandidat, Ferdinand Marcos dan Corazon Aquino, istri Benigno Aquino Jr., saling berebut suara.

Saat itu, terbentuk National Citizens Movement for Free Elections (NAMFREL) dengan Jose S. Concepcion Jr. didapuk sebagai ketuanya. Organisasi ini mengawali kiprahnya dengan mengampanyekan pentingnya pengawasan terhadap pemilu dan merekrut para relawan.

“NAMFREL ini adalah pengamat Pemilu independen waktu itu quick count itu dirancang untuk mencegah kecurangan KPU yang pro presiden Marcos karena tau akan ada kecurangan di Filipina,” kata Adhi.

Lalu NAMFREL mengawasi pemilu 500 ribu relawan yang tersebar di seluruh Filipina. Relawan itu untuk mengawasi kecurangan yang dilakukan oleh KPU Filipina.

“Dengan relawan itu membuka hasil Pilpres 1986 di Filipina itu dengan quick count kemudian quick count menyatakan bahwa pemenang Pilpres adalah Cory Aquino tapi kemudian KPU yang sangat pro presiden menyatakan yang menang adalah presiden Marcos tapi rakyat percaya kepada NAMFREL, Itulah sebabnya kemudian di Filipina muncul gerakan people power,” tambah Adhi.

Namun, saat ini lembaga survei yang terjadi di Indonesia berbeda di Filipina yang melegitimasi kecurangan-kecurangan dalam pemilu. Menurutnya, lembaga survei di Indonesia hanya menjadi benalu demokrasi yang merusak tatanan sistem demokrasi.

“Para pemilik perusahaan lembaga survei lebih banyak menjadi borjuis kaya raya dengan menggadaikan masa depan rakyat Indonesia itu juga terjadi quick-count. Quick count yang ada di Pilkada-Pilkada juga seperti itu dibuat quick count untuk legitimasi kecurangan jadi mekanismenya adalah mereka bikin survei memenangkan client mereka kemudian bikin quick count dengan angka-angka yang sama ini kemudian permainan ini masuk di dalam KPU,” jelasnya.

Untuk itu, ia menegaskan setalah kepemimimpinan Joko Widodo akan membentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang lebih berintegeritas dan jujur dalam pelaksanaan pesta demokrasi.

“Kita akan membuat KPU yang berintegritas yang jujur sehingga setiap pemilu bermartabat setiap pemilu menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan sehingga proses demokrasi. Pemilu itu merupakan jadi pergantian kepemimpinan yang bermartabat kenapa kita memilih demokrasi dan hidup demokrasi secara yang paling bermartabat untuk menganti kepemimpinan nasional,” katanya.

sumber: teropongsenayan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:42

Sindikat Jual Beli Bayi, Matinya Nurani