Kamis, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 7 Februari 2019 19:24 wib
6.371 views
Usai Deklarasi Jokowi-Ma'ruf, Pesantren Sulalatul Huda Tasikmalaya Balik Dukung Prabowo
TASIKMALAYA (voa-islam.com) - Kejadian unik terjadi di salah satu pesantren di kota Tasikmalaya. Hanya dalam hitungan detik, pesantren tersebut beralih dukungan ke paslon capres-cawapres tertentu.
Padahal di Pesantren tersebut sebelumnya dilakukan Deklarasi Ulama se-Kota Tasikmalaya yang dipimpin Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman pada Selasa (5/2/2019).
Bahkan pembacaan doa pun dilakukan Pengurus Pesantren Sulalatul Huda yakni KH Aminudin Bustomi yang juga Menantu dari Pendiri Pesantren, Almarhum KH Didi Abdul Majid, Ulama terkenal di Kota Tasikmalaya.
Dikutip dari Sindonews, adalah salah satu putra Pendiri Pesantren, Silmi Abdussalam yang menyatakan deklarasi tersebut tidak sesuai rencana. Semula sosialisasi ekonomi syariah tapi praktiknya menjadi deklarasi dukungan.
"Ya kami keberatan kalau acaranya begini. Kami sebagai keluarga sangat keberatan karena kami mendukung Prabowo-Sandi bukan Jokowi-Maruf," ujarnya, Selasa malam lalu.
Menurut Silmi, setelah deklarasi juga langsung dipasang spanduk Prabowo-Sandi digerbang Pesantren, termasuk di dalam pesantren. Hal ini, tuturnya, sebagai penegasan bahwa Pondok Pesantren Sulalatul Huda Paseh tidak ke Jokowi-Maruf.
"Kalau soal insiden yang teriak-teriak Prabowo dan menurunkan spanduk karena kami merasa terjebak. Pasalnya spanduk awal tentang sosialisasi ekonomi syariah tapi mendadak ditutup dengan spanduk dukungan serta pihak keluarga tidak tahu ada deklarasi Jokowi-Maruf," ucapnya.
Maka, kata Silmi, sangat wajar kalau keluarga bereaksi karena merasa dibohongi. "Disusunan acara juga tak ada itu dekalrasi, yang ada sosialisasi ekonomi syariah," sebutnya.
Deklarasi Ulama se-Kota Tasikmalaya itu sempat menghebohkan publik. Pasalnya selain viral di media sosial, juga video teriakan Prabowo serta penurunan spanduk deklarasi langsung menyebar di Tasikmalaya.
Sementara Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum maupun Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman memilih bungkam ketika ditanya insiden tersebut.[fq/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!