Jangan Salahkan Rakyat jika Lihat Pelaku Teror Diduga dekat Penguasa

JAKARTA (voa-islam.com)- Teror terhadap Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terjadi kembali. Kali ini menimpa Agus dan Laode. Dan pengamat melihat, jika kasus ini tidak menjadi perhatian penting bagi pemerintah, maka ketika ada rakyat yang berpikir bahwa ada sesuatu jangan kemudian disalahhkan.

Apabila teror ke @KPK_RI yang berawal dari kasus Novel Baswedan dan berlanjut ke teror kepada pimpinan @KPK_RI tidak diselesaikan oleh kepolisian, maka jangan salahkan rakyat kalau menduga bahwa yang melakukan teror tersebut adalah dekat dengan kekuasaan,” kata Muhammad Said Didu, di akun Twitter pribadi miliknya, baru-baru ini.

Selain Said, ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ikut memberikan respon terkait teror tersebut. AHY menyikapinya dengan rasa perlu desakan terhadap Jokowi atas teror tersebut.

“Upaya pemberantasan korupsi harus berlanjut. Untuk itu, kita mendesak Bapak Presiden @jokowi untuk mengungkap pelaku teror ini dan juga teror-teror sebelumnya, agar KPK bisa bekerja dengan tenang. Demi Indonesia yang lebih baik. #SaveKPK,” demikian cuitannya.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ketika Ekspektasi tidak Sesuai Kenyataan (Janji)
• Respon Mahfud MD ke Andi Arief
• Logika Berbahaya Mahfud MD di Mata Aktivis
• Kata Pakar Soal Acung Tangan
• Penolak Syariah Kualat
• Kondisi Orba ingin Tumbang
• Defisit Terburuk Sepanjang Sejarah RI
• Tegas, Pengurus The Jakmania Pecat Anggota yang Berkunjung ke Rumah Cawapres Ma'ruf Amin