Mengapa Jokowi tak Layak Lagi Dipilih?

JAKARTA (voa-islam.com)- Bangsa ini bangsa yang beradab, yang punya hasrat untuk maju dan sejahtera. Maka menurut politisi pendukung Prabowo-Sandi, pilihannya berubah, yakni ganti Presiden untuk maju.

Tidak ada satupun acara Jokowi yang ramai, hambar sebagai presiden maupun sebagai capres. Demikian juga kyai Maaruf yang justru sering umbar kata kasar seperti MATA LU, BUDEK, BUTA,” sindir Ferdinand Hutahaean di akun Twitter pribadinya kemarin, Jumat (28/12/2018).

Kalaupun dulu Jokowi terpilih, itu karena menurutnya bangsa tentu ingin ada perubahan. Ingin sejahtera. Terlebih dengan adanya janji Jokowi yang akan menolak utang luar negeri dan mempersulit asing.

“Fakta kemudian Jokowi ingkar, utang ugal-ugalan dan asing merajalela. Jokowi gagal maka tak layak dipilih lagi.”

Sebelumnya Ferdinand juga memprediksi Jokowi-Ma’ruf akan mengalami kekalahan di Pilpres 2019. Mengenai tadi hal itu ia prediksi, yakni tidak adanya sesak pendukung ketika Jokowi atau Ma’ruf melakukan sosialisasi Capres 01 di berbagai tempat.

Hal demikian dinilai berbeda dengan Capres 02, yang menurutnya justru sebaliknya. Seperti di Ambon kemarin, pendukung terlihat membludak menyambut Prabowo.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tanda Kekalahan Jokowi, Mari Awasi TPS!
• Said Didu Diberhentikan karena tak Sejalan dengan MenBUMN
• Soal Perayaan Tahun Baru, Wakil Wali Kota Palu: Selain Dzikir Tidak Diperbolehkan
• Wali Kota Bogor Larang Aparatur dan Warganya Merayakan Tahun Baru
• 2019, Tahun Baru, Presiden Baru
• Seperti Pilkada DKI: Pilih secara Waras
• Ada Provokator yang Bawa Kebohongan di Jakarta ke Nasional
• Sikap Ksatria Prabowo dan SBY: Mendirikan Parpol