Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.702 views

Divestasi dari Utang, tak Perlu Overdosis dan Politis

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Stafsus ESDM, Said Didu menjelaskan bahwa pengalihan blok migas dan perubahan kontrak pertambangan yang terjadi saat ini adalah pelaksanaan UU Migas dan UU Minerba. Sehingga, siapa pun presidennya saat ini akan terjadi hal tersebut karena presiden harus melaksanakan Undang-undang.

“Sebagian besar Kontrak jangka panjang yang dibuat sekitar tahun 90-an habis saat ini dan berdasarkan UU Migas dan UU Minerba harus dilakukan divestasi atau diserahkan ke pemerintah, sehingga siapa pun Presiden saat ini pengalihan Blok migas dan tambang akan terjadi. Normal saja,” demikian cuitannya.

Sebagai orang yang banyak melintang terkait bidang tersebut, Said mengatakan bahwa pembelian Freeport oleh Inalum adalah langkah tepat.

Saya katakan bahwa pembelian itu tidak perlu overdosis secara politik karena memang sudah waktunya dan juga pernah terjadi saat ambil Inalum.”

Yakni atas negara Jepang. “Pembelian Freeport bukan yang pertama karena sebelumnya juga kita beli Inalum dari Jepang.”

Yaitu terjadi saat beli Inalum tahun 2013. Freeport kembali karena, pertama menurut dia kontrak habis. Kedua, pelaksanaan UU Minerba. Ketiga, Freeport mau jual saham. Keempat, Inalum mau beli dan dapat utang dari LN. Tapi ia mengaku tetap mengapresiasi secara proporsional untuk yang saat ini.

Bedanya, lanjut dia, pembelian Inalum (sebelumnya) menggunakan dana APBN sehingga pemilik sahamnya adalah negara. Sementara (saat ini) pembelian Freeport dari utang PT Inalum sehingga pemilik mayoritas adalah PT Inalum.

“Kita berikan apresiasi proporsional saja. Kalau mau jujur, yang ambil 100 persen itu saat ambil Inalum 2013 dana dari APBN dan tidak utang lari LN. Ini yang beli adalah utang Inalum dari LN, bukan pemerintah.”

Penjelasan Said hanya meluruskan agar pihak-pihak tertentu tidak overdosis secara politik. Menurut dia ini adalah aksi dari korporasi.

“Saya menjelaskan secara obyektif apa yang terjadi tentang pembelian Freeport tapi karena tidak menjilat dituduh nyinyir pihak pemerintah. Tapi karena prinsip saya setuju langkah tersebut juga diserang oleh yang pihak oposisi.” Ternyata, kata dia, menjadi orang obyektif di Indonesia harus siap jadi orang bonyok.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X